LAGA Timnas Indonesia vs Bahrain di lanjutan matchday Kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia digelar H-6 lebaran, atau pada Selasa 25 Maret 2025. Apakah kondisi ini membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) terancam sepi penonton karena warga Jakarta sudah terlanjur mudik ke kampung halaman masing-masing?
Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Pemerintah memprediksi Idul Fitri 1446 Hijriah atau lebaran Idul Fitri tahun 2025 jatuh pada 31 Maret hingga 1 April 2025.
(Laga Timnas Indonesia vs Bahrain digelar H-6 lebaran. (Foto: Instagram/@ngapakfootball)
“Lagi mikir, apa pas lawan Bahrain nanti GBK bisa full lagi? Karena mainnya H-5 lebaran son. Orang-orang udah pada mudik termasuk inyong,” tulis akun Instagram @ngapakfootball.
Sejumlah netizen pun meninggalkan komentar pada unggahan di atas. Mereka kompak rela menunda pulang kampung demi memberi dukungan kepada Maarten Paes dan kawan-kawan.
“Tenang Son, anak-anak Jakarta yang kagak punya kampung yang penuhin GBK,” tulis akun Instagram @ _mekar_wangi_.
“Kebetulan gue mudik h-2. Gue gas aja ke GBK pas ada duit THR pula,” lanjut akun @askur02.
“Bisa lah son kelar match yang sudah libur ya langsung gaskan mudik. Kalo yang romusha mah kerja,” tegas akun @peanut.sausee.
Berdasarkan komentar di atas, pencinta sepakbola Tanah Air tak rela jika SUGBK sepi penonton. Terlebih lawan yang dihadapi Timnas Indonesia adalah Bahrain, negara yang menjadi “musuh” baru Timnas Indonesia.
(Bahrain harus tandang ke markas Timnas Indonesia pada Maret 2025. (Foto: AFC)
Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) baru-baru ini meminta kepada AFC agar laga Timnas Indonesia vs Bahrain digelar di tempat netral. Permintaan itu diajukan karena BFA khawatir dengan keselamatan Mohamed Marhoon dan kawan-kawan setelah terkena psywar dari netizen Indonesia di media sosial.
Di saat AFC masih mengkaji permintaan BFA, FIFA kabarnya sudah membuat keputusan. FIFA memastikan laga Timnas Indonesia vs Bahrain tetap digelar di Tanah Air.
(Ramdani Bur)
