PREDIKSI Timnas Indonesia vs Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 versi Sergio van Dijk akan diulas dalam artikel ini. Mantan striker Persib Bandung yang juga pernah membela Timnas Indonesia ini memprediksi Timnas Indonesia rebut poin penuh di 2 laga tersebut.
Ya, Sergio van Dijk turut memberikan prediksi mengenai peluang Timnas Indonesia jelang melawan Bahrain dan China di grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mantan striker Persib Bandung yang juga pernah membela Timnas Indonesia ini menilai tim Merah Putih memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan.
Terbukti, di dua laga sebelumnya, tim asuhan Shin Tae-yong ini menahan imbang Arab Saudi dan Australia. Laga kontra Arab Saudi berakhir dengan skor 1-1, sementara duel melawan Australia berakhir dengan skor 0-0.
“Prediksi lawan Bahrain pasti Indonesia menang karena mereka punya peluang besar untuk menang. Skor Indonesia 2, Bahrain 1,” kata Sergio van Dijk di Stadion Sidolig, Bandung, Rabu (9/10/2024).
Peluang ini juga, lanjutnya, akan didapat Timnas Indonesia saat menghadapi China. Apalagi tim dari Negeri Tirai Bambu ini mengalami hasil negatif di dua laga sebelumnya usai kandas dari Jepang (0-7) dan Arab Saudi (1-2).
“Dan mungkin bisa menang juga (lawan China),” tutur Sergio van Dijk.
Sergio van Dijk pun yakin Timnas Indonesia bisa tampil cemerlang di fase grup dan lolos ke Piala Dunia 2026. Diharapkan, keinginannya itu terwujud.
“Dan kalau lihat sekarang ada beberapa pemain sudah main bersama, pasti pede naik juga. Nanti kalau hasil lawan China dan Bahrain bagus juga, mungkin bisa lolos,” tutur Sergio.
Sergio juga tak menampik saat ini Timnas Indonesia mengalami peningkatan permainan. Hal itu dinilai kemungkinan terjadi karena skuad Garuda banyak dihuni pemain abroad.
“Banyak pemain berpengalaman di Liga Eropa, pengalaman dalam profesionalisme pemain, dalam permainan, itu penting di dunia sepak bola sekarang, apalagi kalau mau lolos ke Piala Dunia,” tambah Sergio Van Dijk.
“Waktu saya main di Timnas cuma ada beberapa pemain naturalisasi, cuma 3 atau 4 di starting XI, tapi ya sekarang ada banyak pemain yang dinaturalisasi, itu bagus kalau mau hasil di masa depan yang dekat,” lanjutnya.
“Tapi kalau buat jangka panjang menurut saya harus juga lihat anak-anak lokal untuk bisa masuk ke timnas juga. Kalau hasilnya sekarang tidak bagus pasti euforianya hilang,” tutupnya.
(Djanti Virantika)
