PENYEBAB Pratama Arhan masih dipanggil Timnas Indonesia meski cuma main 3 menit di klub sepanjang 2024 akan diulas Okezone. Nama Pratama Arhan masuk ke dalam daftar 27 pemain Timnas Indonesia yang dipersiapkan Shin Tae-yong untuk laga melawan Bahrain dan China di matchday ketiga dan keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 dan 15 Oktober 2024.
Munculnya nama Pratama Arhan mengejutkan banyak pihak. Sebab, pesepakbola 22 tahun ini kesulitan mendapatkan menit tampil bersama sang klub, Suwon FC.
Sepanjang tahun ini saja, eks pemain FC Tokyo cuma bermain tiga menit saat Suwon FC menghadapi Jeju United di pekan ke-16 Liga Korea Selatan 2024 pada 26 Mei 2024. Sebenarnya menit bermain yang didapatkan Pratama Arhan di laga tersebut bisa lebih banyak lagi.
Namun, suami dari Azizah Salsha itu terkena kartu merah ketika baru berada di lapangan selama tiga menit. Sejak saat itu Pratama Arhan tak lagi dimainkan pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung.
Lantas, apa alasan Shin Tae-yong masih memanggil Pratama Arhan? Selain jarang bermain, Pesaing Pratama Arhan di sektor wing back/fullback kiri Timnas Indonesia masuk kategori kelas kakap, yakni Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On dan Shayne Pattynama.
Dalam sebuah wawancara dengan awak media pada Jumat 23 Agustus 2024, Shin Tae-yong pernah mengungkap kenapa Pratama Arhan masih dipanggil Timnas Indonesia meski jarang bermain di klub. Shin Tae-yong mengatakan Pratama Arhan sebagai pekerja keras.
Menurutnya, sangat disayangkan jika Timnas Indonesia tak memanggil pemain seperti Pratama Arhan. Selain seorang pekerja keras, Pratama Arhan dikenal sebagai pesepakbola yang memiliki attitude baik.
“Arhan pemain yang baik dan pekerja keras. Kita tidak boleh kehilangan pemain yang baik seperti ini. Jadi kita tetap panggil dia ke Timnas Indonesia dan kita harus kontrol dia,” kata STY kepada awak media termasuk Okezone di Jakarta.
Kesimpulannya, Pratama Arhan masih dipanggil ke Timnas Indonesia karena memiliki sikap yang baik dan dikenal sebagai pekerja keras. Satu yang pasti, siapa pun pemain yang dipanggil, keputusan Shin Tae-yong layak dihormati.
(Wikanto Arungbudoyo)
