PEMAIN keturunan Malaysia, Mats Deijl, marah-marah usai ditolak FIFA untuk membela Harimau Malaya. Menurutnya, aturan naturalisasi tersebut bodoh.
Deijl sempat menyatakan tertarik membela Timnas Malaysia. Ia memang lahir dan besar di Belanda, tetapi buyutnya berasal dari Singapura pada abad ke-19.
Sekadar informasi, Negeri Singa masih menjadi bagian dari Malaysia hingga meraih kemerdekaan pada 9 Agustus 1965. Oleh karena itu, mereka yang lahir sebelum tanggal tersebut, masih tercatat sebagai WN Malaysia.
Sayangnya, ambisi Deijl untuk membela Timnas Malaysia pun pupus. Sebab, jika jadi dinaturalisasi, pemain berusia 27 tahun itu bakal terganjal aturan FIFA.
Induk organisasi sepakbola dunia itu menyatakan, garis keturunan Deijl terlalu jauh. Ia pun tak bisa dinaturalisasi menjadi WN Malaysia.
Sesuai aturan FIFA, seorang pemain harus lahir di negara tersebut untuk bisa dinaturalisasi. Jika tidak, maka orangtua atau maksimal kakek-nenek sang pemain harus lahir di negara tersebut.
Aturan lainnya, si pemain paling tidak harus lima tahun berturut-turut menetap di negara tersebut. Dari poin-poin aturan itu, tentu saja Deijl sama sekali tidak memenuhinya.
Sang pemain langsung menumpahkan rasa kecewanya. Dalam sebuah percakapan dengan akun @frfutturetalents, ia menyebut aturan FIFA itu bodoh.
"Saya baru saja mendapat telepon, sangat mengecewakan. Semoga pada waktu yang akan datang ini menjadi mungkin tetapi tidak untuk saat ini. Aturan bodoh,” tulis Deijl dalam percakapan itu.
Dengan demikian, pupus sudah harapan Deijl untuk berkostum Timnas Malaysia. Sebab, FIFA sudah menyatakan sang pemain belakang tak bisa berganti kewarganegaraan.
(Wikanto Arungbudoyo)
