BLACKPOOL – Pelatih Blackpool FC, Neil Critchley, memberi sinyal Elkan Baggott akan mendapatkan tempat utama di klub. Ia mengakui, bek Timnas Indonesia itu mempunyai keunggulan dibandingkan dengan rekan-rekan setimnya.
Blackpool FC menelan kekalahan dari Stockport 0-2 di laga kedua Liga 3 Inggris 2024-2025 (League One 2024-2025). Pertandingan itu digelar di Bloomfield Road, Blackpool, Inggris, Sabtu 17 Agustus 2024.
Elkan kembali menjadi starter setelah dipercaya bermain 65 menit dalam kemenangan kontra Burton Albion di Piala Liga Inggris 2024-2025. Critchley mengatakan, pemilihan pemain berusia 22 tahun itu sebagai bek tengah utama dalam dua laga terakhir sudah menjadi rencananya.
Pelatih asal Inggris itu menganggap, Elkan merupakan sosok yang tepat untuk mengisi pertahanan Blackpool. Ia memuji penampilan bek kelahiran Bangkok tersebut meski Blackpool harus tunduk dari Stockport.
“Saya merasa Elkan (Baggott) adalah orang yang lebih mampu menghadapi Kyle Wootton -striker Stockport- di tengah lapangan dengan kehadiran fisiknya, dan dia melakukan tugas itu dengan sangat baik,” tutur Critchley dilansir dari Blackpool Gazette, Rabu (21/8/2024).
“Mungkin dia (Elkan Baggott) sedikit lelah di babak kedua, tetapi itu karena dia tidak bermain banyak menit dengan intensitas seperti itu selama pramusim,” sambung pria berusia 45 tahun itu.
Kehadiran Elkan langsung menggeser sosok Oliver Casey yang terbiasa dengan skema tiga bek Blackpool. Sebelum itu, The Seasiders mempunyai bek andalan Marvin Ekpiteta yang sayangnya memilih hengkang ke Hibernian FC.
Critchley mengaku tidak mudah untuk mengambil keputusan mempercayai Elkan ketimbang Casey. Namun demikian, laga melawan Burton Albion dan Stockport bisa menjadi sinyal sang bek bertubuh jangkung akan sering mendapatkan tempat utama di musim ini.
“Olly (Casey) berada di kiri tiga bek, kanan tiga bek, tetapi Penno (Matthew Pennington) mencetak dua gol pada Selasa malam (melawan Burton Albion) dan Hubby (James Husband) adalah kapten Anda, jadi itu tidak mudah (mengambil keputusan),” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)