BERIKUT tiga aksi di luar nalar Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Tak hanya di dalam lapangan, pria asl Korea Selatan itu juga kerap beraksi di luar lapangan.
Shin sudah menjadi juru taktik Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Ketika itu, ia bahkan ditunjuk sebagai pelatih dan manajer sekaligus!
Tak hanya itu, Shin dipercaya menangani tiga tim sekaligus. Tangan dinginnya kini mulai terasa di Timnas Indonesia. Lantas, apa saja aksinya yang di luar nalar? Simak ulasan berikut ini.
3 Aksi di Luar Nalar Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
3. Potong Generasi
Aksi ini dilakukan Shin dengan harapan mempercepat matangnya pemain-pemain muda. Hal itu sudah dilakukan sejak dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Terbukti, perjudian sang pelatih mulai menuai hasilnya. Kebijakan potong generasi ini membuat skuad Timnas Indonesia kerap dihuni pemain-pemain berusia muda nan segar.
2. Singkirkan Negara Asalnya
Aksi satu ini dilakukan Shin pada Piala Asia U-23 2024, April-Mei silam. Ia berani mengkhianati negara asalnya dengan mengalahkan Timnas Korea Selatan U-23 di babak perempatfinal.
Shin tak peduli jika menjadi hujatan di Negeri Ginseng. Ia tetap teguh menjalankan tugasnya membawa Timnas Indonesia U-23 berprestasi.
1. Loloskan 3 Timnas Indonesia ke Piala Asia
Aksi yang satu ini hanya bisa dilakukan Shin. Seperti disinggung di awal, pria berusia 53 tahun itu dengan sigap menerima tugas serta tanggung jawab berat mengasuh tiga Timnas Indonesia sekaligus yakni U-19/U-20, U-23, dan senior.
Tak hanya menerima tanggung jawab, Shin melakukan tugasnya dengan baik. Ia mengantar Timnas Indonesia U-19 menembus Piala Asia U-20 2023. Lalu, Timnas Indonesia melenggang ke putaran final Piala Asia 2023.
Prestasi terbaik ada di U-23. Untuk pertama kalinya, Garuda Muda menembus putaran final Piala Asia U-23 2024! Tak hanya itu, Indonesia U-23 finis di posisi empat dan nyaris menembus Olimpiade Paris 2024.
Itu tadi tiga aksi di luar nalar Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)
