MAARTEN Paes resmi memperkuat Timnas Indonesia pada Minggu, 18 Agustus 2024? Menurut Sekjen PSSI Yunus Nusi, Maarten Paes akan menjalani sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Kamis 15 Agustus 2024 dan pada Minggu 18 Agustus 2024 akan diumumkan hasil sidangnya.
"15 Agustus, sidang dan 18 Agustus, pengumuman. Kami harap bisa memenangkan," kata Yunus Nusi di Jakarta, Rabu 31 Juli 2024.
(Maarten Paes diharapkan memenangkan persidangan di CAS)
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak mengiyakan pernyataan Yunus Nusi. Ia hanya mengatakan masalah Maarten Paes masih akan dirapatkan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dan CAS.
"Tidak tahu, Pak Yunus yang lebih mengerti dari saya. Saya tidak bisa jawab. Pasti aturannya kami tunggu dari hasil meeting FIFA dan CAS. Saya tidak tahu tanggalnya," kata Erick Thohir di Jakarta, Selasa 6 Agustus 2024.
Jika benar sidang dilangsungkan pada 15 Agustus 2024, dan pengumuman dilakukan tiga hari kemudian, peluang Maarten Paes memenangkan perkara sangat besar. Hal itu diungkapkan staf ahli Kemenpora yang biasa mengurus proses naturalisasi pemain keturunan, Hamdan Hamedan.
Ia menilai kondisi Covid-19 menjadi modal kuat PSSI dan Maarten paes untuk memenangkan persidangan. Sekadar diketahui, Maarten Paes dinilai melanggar regulasi FIFA artikel 9 pargaraf 2.
Regulasi itu berbunyi seseorang bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela sang tim nasional pertama, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi. Selain itu, sang pemain juga wajib lebih dari tiga tahun tidak membela sang tim nasional, plus tidak mempunyai caps lebih dari tiga kali.
Jika si pemain telah berusia 21 tahun dan masih membela tim nasional junior atau senior, sudah tak diizinkan berganti federasi. Dalam kasus ini, Maarten Paes sudah berusia 22 tahun saat Timnas Belanda U-21 menghadapi Belarusia U-21 di ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 15 November 2020. Namun, kondisi Covid-19 ini yang dapat membuka peluang Maarten Paes memenangkan persidangan.
“Kasus Maarten Paes ini merujuk kepada regulasi FIFA artikel 9 paragraf 2 menyatakan pemain tidak boleh lebih dari 21 tahun di saat bermain membela negaranya. Maarten Paes bermain di Timnas Belanda U-21 ketika usianya lebih dari 21 tahun karena ada Covid-19,” kata Hamdan Hamedan, Okezone mengutip dari YouTube si Paling Timnas.
“Karena ada Covid-19, turnamen diundur satu tahun. Jadi, ada faktor itu dan diperbolehkan sama UEFA. Kalau kita lihat di rules eligible, mereka membuka ruang untuk pengecualian seperti pandemi global dan bencana alam,” lanjut Hamdan Hamedan.
Jika Maarten Paes memenangkan sidang, kiper 25 tahun ini diprediksi dapat ambil bagian saat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi (6 September 2024) dan Australia (10 September 2024) di dua laga awal Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(Ramdani Bur)