WAKIL Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, mengakui pihaknya sudah berusaha keras membujuk Kim Pan-gon untuk tetap di Timnas Malaysia. Namun sayangnya, usaha tersebut tetap gagal menahan sang pelatih untuk pergi.
Kim Pan-gon secara mengejutkan memutuskan untuk mundur sebagai pelatih Timnas Malaysia. Padahal, pelatih asal Korea Selatan itu masih terikat kontrak sampai akhir 2025 mendatang.
Jelas saja ini menjadi kabar mengejutkan bagi dunia sepak bola Malaysia. Pasalnya, sosok Kim Pan-gon memoles skuad berjuluk Harimau Malaya itu cukup baik sejak ditunjuk sebagai pelatih pada awal 2022 lalu.
Yusoff pun mengakui bahwa FAM telah membujuknya untuk tidak meninggalkan Timnas Malaysia. Namun bujukan mereka gagal karena ada alasan pribadi yang tidak bisa dijangkau FAM.
“Memang benar kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membujuk (Pan-gon) agar tetap bersama timnas. Namun karena alasan pribadi, kami harus menghormati keputusannya,” kata Yusoff, dinukil dari Makan Bola, Selasa (16/7/2024).
“Sepertinya tidak bisa diselamatkan. Rasanya gagal juga (tidak bisa menjaga Pan-gon). Kami merasa sangat kehilangan karena kami melihat dia telah melakukan sesuatu dan kami melihat kemajuan kami,” sambungnya.
Yusoff mengungkapkan bahwa sejatinya FAM benar-benar ingin kompatriot Shin Tae-yong itu tetap di Timnas Malaysia. Meski begitu, mereka sangat menghormati keputusan Kim Pan-gon tersebut.
“Kami sangat berharap beliau bisa membawa kami ke jenjang yang lebih baik, tapi pada akhirnya keputusannya sama, kami menghormatinya,” terang Yusoff.
Kim Pan-gon memang mampu membawa kesuksesan di Timnas Malaysia. Pelatih asal Korea Selatan ini berhasil membawa Harimau Malaya lolos ke Piala Asia 2023. Hanya sayangnya, dia belum bisa mengantarkan skuadnya ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 seperti Timnas Indonesia.
Sementara, FAM telah menunjuk sosok pengganti Kim Pan-gon. Sosok tersebut adalah Pau Marti Vicente yang akan dibantu oleh Elangowan Elavarasan sebagai asisten pelatih di Timnas Malaysia.
(Admiraldy Eka Saputra)
