CONMEBOL Segera Selidiki Kericuhan di Laga Semifinal Copa America 2024 Kolombia vs Uruguay, Darwin Nunez Siap-Siap Kena Sanksi?

Cikal Bintang, Jurnalis
Jum'at 12 Juli 2024 13:28 WIB
Darwin Nunez di laga Timnas Uruguay vs Kolombia di semifinal Copa America 2024. (Foto: Reuters)
Share :

KERICUHAN parah terjadi di laga semifinal Copa America 2024 antara Timnas Kolombia vs Uruguay hingga membuat terjadinya keributan yang melibatkan pemain, termasuk Darwin Nunez. Menanggapi insiden itu Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) akan segera menyelidiki permasalahan utamanya dan kabar yang beredar Nunez bisa terkena sanksi.

Sebagai pengingat, Timnas Uruguay dikalahkan Kolombia (0-1) di semifinal Copa America 2024. Pertandingan itu berlangsung di Bank of America Stadium, Charlotte, Amerika Serikat pada Kamis (11/7/2024) kemarin.

Keributan terjadi selepas peluit panjang dibunyikan dalam pertandingan itu. Beberapa pemain Timnas Uruguay terlihat bentrok dengan suporter Kolombia di tribun penonton. Kapten Timnas Uruguay, Jose Maria Gimenez mengatakan keributan itu disebabkan karena keluarga pemain yang diganggu oleh suporter Kolombia.

Namun, CONMEBOL akan tetap membuka penyelidikan untuk mencari penyebab pasti insiden tersebut. Beberapa pemain seperti Darwin Nunez dan Ronald Araujo yang terlibat dalam keributan berpotensi kena sanksi karenanya.

"CONMEBOL telah membuka penyelidikan untuk memahami rangkaian kejadian dan tanggung jawab mereka yang terlibat dalam tindakan kekerasan yang terjadi di akhir pertandingan," tulis CONMEBOL dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters, Jumat (12/7/2024).

"Kami ingin menegaskan kembali dan memperingatkan bahwa tidak ada tindakan yang akan ditoleransi yang menodai perayaan sepak bola global ini,” sambung keterangan resmi itu.

CONMEBOL tidak menyebutkan secara detail sanksi untuk para pemain dalam pernyataannya. Namun begitu, konfederasi sepak bola Amerika Selatan itu mengisyaratkan akan memberi hukuman kepada para pemain yang terlibat.

“Tidak dapat diterima jika insiden seperti ini mengubah emosi menjadi kekerasan. Oleh karena itu, tidak ada perilaku yang merugikan kompetisi olahraga yang akan ditoleransi,” tutup pernyataan itu.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya