JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menunggu janji pengelola Stadion Utama Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menghadirkan rumput berkualitas untuk berikan kenyaman Timnas Indonesia berlaga. Sebab, kondisi SUGBK sempat menjadi sorotan saat Timnas Indonesia berlaga.
Saat ini, SUGBK sedang berbenah diri menjadi lebih baik menyikapi kritikan yang datang. Alhasil, rumput lapangan di sana sudah dibongkar.
Yunus Nusi mengatakan PSSI memang intens berkomunikasi dengan Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK). Dia nilai pengelola ada niat baik pengelola untuk memberikan kenyamanan untuk Timnas Indonesia.
"Ya, kita sering koordinasi dengan Direktur Utama Pusat PPKGBK Rakhmadi Arif Kusumo. Mereka janji sama kita bahwa insya Allah dimaksimalkan penyelesaian khusus mengenai rumputnya," kata Yunus Nusi di Jakarta belum lama ini.
Yunus Nusi mengatakan kondisi rumput SUGBK yang kurang baik saat Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi cerita lalu. Diharapkan, kondisi rumput yang kurang baik seperti itu tidak terulang.
"Kami harap rumputnya tidak sama seperti yang waktu lawan Irak dan Filipina. Dan mereka (pengelola SUGBK) sudah komitmen untuk memperbaiki dan membenahi. Yang terbaiklah pokoknya," ujar Yunus Nusi.
Timnas Indonesia akan memainkan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, lebih dahulu. Laga itu akan mempertemukan skuad Garuda melawan Australia pada 10 September 2024.
Setelah itu, tim asuhan Shin Tae-yong akan memainkan empat laga kandang dalam ajang itu di SUGBK. Timnas Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Jepang, Bahrain, Australia, China, dan Arab Saudi yang akan dimainkan pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025 dengan sistem kandang dan tandang.
(Djanti Virantika)
