SEOUL – Legenda Timnas Korea Selatan, Lee Chun-soo, geram dengan Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) yang tak kunjung menunjuk pelatih definitif. Sembari menyinggung Shin Tae-yong, ia sebal melihat lambatnya progres perekrutan juru taktik baru.
Kursi pelatih Korea Selatan hingga kini masih lowong setelah Jurgen Klinsmann dipecat pada Februari 2024. The Taegeuk Warriors bahkan sempat ditangani dua caretaker berbeda pada empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yakni Kim Do-hoon dan Hwang Sun-hong.
KFA mengklaim sudah mengantongi nama 12 pelatih baik lokal mau pun asing. Akan tetapi, tidak ada dari nama-nama itu yang direkrut hingga hari ini sehingga Lee pun geram.
Parahnya lagi, KFA beralasan sulit menggaet pelatih asing karena masalah gaji. Hal itu membuat Lee sebal hingga menyinggung posisi STY.
“Sekarang KFA mengatakan tim perlu bermain sepakbola seperti Korea, memainkan gaya Korea lagi, mereka coba untuk memilih pelatih Korea, calon pelatih asing hanya untuk pamer dan menggunakan alasan gaji tinggi,” kata Lee, mengutip dari News Money Today, Minggu (23/6/2024).
Lebih lanjut, eks pemain Al Nassr itu menyinggung dua nama pelatih lokal yang dinilainya layak menangani Son Heung-min dan kawan-kawan yakni Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong. Kedua nama tersebut memang pernah mengasuh Korea Selatan di ajang Piala Dunia.
"Saya mungkin sudah melihat banyak pelatih Korea. Anda tidak perlu mendatangkan pelatih asing, karena ada pelatih Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong," tandas Lee.
Nama Shin mencuat sebagai kandidat pelatih usai membawa Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-23 berprestasi. Bahkan, pria berusia 53 tahun itu membuat Korea Selatan meringis di Piala Asia U-23 2024 sehingga gagal ke Olimpiade Paris.
Kebetulan, kontrak STY bersama PSSI masih belum diperpanjang dan akan habis pada 30 Juni 2024. Sejauh ini, kesepakatan perpanjangan masih sebatas lisan dan belum ada hitam di atas putih.
Patut dinanti siapa yang akan ditunjuk KFA. STY sendiri beberapa waktu lalu pernah mengatakan tujuan akhirnya adalah menangani Timnas Korea Selatan lagi seperti pada 2018.
(Wikanto Arungbudoyo)
