SEBANYAK 4 pelatih kelas dunia yang pernah menangani pemain Timnas Indonesia di level klub akan diulas Okezone. Siapa sangka, pemain-pemain Timnas Indonesia pernah ditangani pelatih kelas dunia di level klub.
Ada yang bersinar, tapi ada juga yang gagal mendapatkan kesempatan tampil ketika ditangani pelatih top tersebut. Lantas, siapa saja pelatih yang dimaksud?
Berikut 4 pelatih kelas dunia yang pernah menangani pemain Timnas Indonesia di level klub:
4. Michael Laudrup
Michael Laudrup pernah menangani bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, di Swansea City pada musim 2013-2014. Di musim 2013-2014 sendiri, Jordi Amat bermain 30 kali di semua kompetisi bersama The Swans, termasuk 17 laga Premier League.
Pelatih asal Denmark ini bukanlah pelatih sembarangan. Ia secara luar biasa mengantarkan Swansea City juara Piala Liga Inggris 2012-2013. Selain itu, ia juga pernah memenangkan trofi Liga dan Piala Denmark bersama Brondby
3. Francesco Guidolin
Bagi Anda pencinta sepakbola Italia pasti tak asing dengan sosok yang satu ini. Francesco Guidolin tercatat pernah menangani sejumlah klub Liga Italia seperti Atalanta, Udinese, Bologna, Palermo, Genoa hingga AC Parma.
Pelatih yang memutuskan pensiun pada 2016 ini pernah membesut Jordi Amat di Swansea City dari Januari hingga Oktober 2016. Lepas dipecat Swansea City pada 2016, Francesco Guidolin tak lagi menangani klub mana pun.
2. Arne Slot
Arne Slot yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih Liverpool, pernah menangani Stefano Lilipaly ketika memimpin klub Liga 2 Belanda, SC Cambuur. Bahkan, Arne Slot merupakan pelatih yang mendatangkan Lilipaly dari SC Telstar pada bursa transfer musim dingin 2017.
Kepercayaan yang diberikan Arne Slot dibayar tuntas Stefano Lilipaly. Di paruh musim Liga 2 Belanda 2016-2017, bintang Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 dan Asian Games 2018 ini mengemas delapan gol dan tujuh assist dari 17 laga Liga 2 Belanda 2016-2017 bersama SC Cambuur.
1. Sven-Goran Eriksson
Di posisi puncak ada pelatih asal Swedia, Sven-Goran Eriksson. Pelatih yang satu ini pernah memimpin eks penjaga gawang Timnas Indonesia, Kurnia Sandy, di Sampdoria pada 1996-1997.
Saat itu, Kurnia Sandy berstatus kiper Ketiga Sampdoria di bawah Fabrizio Ferron dan Matteo Sereni. Berhubung hanya menjadi kiper Ketiga inilah, Kurnia Sandy gagal mencatatkan laga bersama II Samp -julukan Sampdoria.
Di sisi lain, Sven-Goran Eriksson merupakan pelatih jempolan. Ia pernah membawa Lazio juara Liga Italia 1999-2000, mengantarkan Benfica merajai Liga Portugal hingga dipercaya menangani Timnas Inggris pada 2001-2006.
(Ramdani Bur)
