KISAH tragis mantan pemain Timnas Indonesia U-18 yang berujung dipenjara karena narkoba hingga jadi kawanan begal akan dibahas Okezone. Sebab, nasibnya sungguh miris.
Pria bernama Dedek Hendri itu merupakan mantan pemain Timnas Indonesia U-18. Ia ditangkap polisi karena terlibat kasus begal bersenjata api pada Juli 2016.
Hal itu disayangkan karena karier Dedek sejatinya cukup bagus. Pemain kelahiran Kampar pada 10 Desember 1994 itu pernah masuk skuad Timnas Indonesia U-18 pada 2007.
Dedek mencoba mendaftarkan diri untuk masuk tim nasional ketika masih duduk di bangku kelas III SMP. Tidak disangka, ia terpilih dari ratusan peserta yang mendaftar, dan langsung hijrah ke Jakarta.
Saat merumput di Timnas Indonesia U-18, Dedek dipercaya sebagai kiper inti dalam pertadingan perebutan Piala Raja Perlis di Malaysia. Ia juga pernah tampil dalam sebuah kejuaraan di Thailand.
Namun, karier Dedek tidak berlangsung lama. Ia mengundurkan diri dan pulang kampung kendati baru setahun menghuni tim nasional.
"Saya berhenti dari Timas pada tahun 2008. Alasan saya berhenti di Timnas karena mendapat kabar kalau orangtua saya bercerai,” kata Dedek kepada Okezone, dikutip pada Sabtu (18/5/2024).
“Saya frustrasi karena ibu saya berpisah. Di sanalah saya mulai mengenal dunia narkoba dan begal," imbuh pria berdarah Ocu itu.
Dedek akhirnya ditangkap polisi dalam kasus begal bersenjata api di Pekanbaru, Riau, pada Juli 2016. Nasibnya bagai terjun bebas dari calon pesepakbola potensial, menjadi pesakitan.
Itu tadi kisah tragis mantan pemain Timnas Indonesia U-18 yang berujung dipenjara karena narkoba hingga jadi kawanan begal. Semoga artikel itu menjadi pengetahuan bagi pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)
