JAKARTA - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyatakan Timnas Indonesia tidak akan dapat poin jika menang atas Timnas Tanzania karena tidak masuk agenda FIFA. Jadi, itu merupakan pertandingan uji coba biasa.
Sumardji mengatakan laga uji coba itu sebagai persiapan akhir Timnas Indonesia untuk fase Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jadi, laga itu untuk membangun kekuatan tim saja.
Skuad Garuda akan melawan Timnas Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni 2024). Kedua laga itu akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
"Enggak masuk poin FIFA," kata Sumardji dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).
Pria berkacamata itu menegaskan laga uji coba tersebut harus dimaksimalkan oleh tim asuhan Shin Tae-yong. Hal itu agar Timnas Indonesia dapat tampil maksimal dalam dua ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Itu hanya untuk uji coba persiapan melawan Irak dan Filipina," tukas Sumardji.
COO Bhayangkara FC tersebut mengatakan laga uji coba itu memang permintan dari Shin. Jadi, pihaknya berusaha memfasilitasi hal tersebut demi kepentingan Timnas Indonesia.
"Ya, jadi kan kami sesuai permintaan Coach Shin sebelum tanggal 6 dan 11 Juni, itu ada uji coba. Makanya akhirnya BTN carikan lawan tanding," tandasnya.
Sebatas informasi, Timnas Indonesia saat ini menempati posisi ke-134 ranking FIFA. Sementara itu, Tanzania bercokol di urutan ke-119.
Duel Timnas Indonesia vs Timnas Tanzania itu akan berlangsung Minggu 19 Mei 2024 pukul 19.00 WIB. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
(Wikanto Arungbudoyo)
