MALANG - Arema FC belum juga menentukan siapa pelatih mereka selanjutnya usai memutuskan berpisah dengan juru taktik, Widodo Cahyono Putro. Sampai saat ini manajemen Arema masih membicarakan persoalan tersebut di ranah internal klub.
Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menuturkan, kontrak kerjasama antara manajemen dengan Widodo Cahyono Putro memang belum diperpanjang. Saat ini kontraknya pun sudah dipastikan berakhir seiring berakhirnya seri reguler Liga 1 musim 2023-2024.
"Nanti kami akan lakukan meeting dengan manajemen juga soal pelatih dan pemain," ucap Wiebie Dwi Andriyas, ditemui usai laga Liga 3 di Stadion Gajayana, Malang, Jumat (10/5/2024).
Wiebie menjelaskan, pembahasan mengenai siapa sosok pelatih dan pemain itu baru akan dilakukan manajemen minggu depan. Sejauh ini memang manajemen sudah masuk beberapa nama, tapi belum diputuskan.
Bahkan dari nama-nama kandidat pelatih itu juga datang dari pelatih asing yang ditawarkan oleh para agensi. Tetapi ia enggan membocorkan siapa-siapa saja, dan memilih menyerahkan ke General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi.
"Ini semua sudah pemain biar nanti pak Inal semua, daftar nanti semua biar Pak Inal (General Manager Arema FC). Kemarin saya sudah ngomong sudah siap," jelasnya.
Tetapi ia pribadi mengapresiasi kinerja Widodo Cahyono Putro dalam menukangi Arema FC di 10 laga terakhir Liga 1, ketika tim kebanggaan masyarakat Malang ini sedang terburuk.
Wiebie tak menampik, ada peran pelatih asal Cilacap itu dibalik kebangkitan Arema FC usai tiga kali pergantian pelatih di musim ini. Dimana pergantian terakhir ke tangan Widodo menyelamatkan Arema FC dari degradasi.
"Saya harus berterima kasih kepada WCP. Karena dalam kondisi Arema terpuruk, Coach Widodo masih mau menemani Arema, hingga membawa Arema FC tidak terdegradasi. Itu pencapaian luar biasa," tukasnya.
Arema FC sendiri mengakhiri kompetisi seri reguler Liga 1 musim 2023 - 2024 dengan berada di papan bawah. Arema FC berhasil selamat dari degradasi dan berada di posisi 15 klasemen akhir dengan torehan 38 poin, atau berselisih tiga poin saja dari RANS Nusantara FC yang dipastikan degradasi.
Arema FC harus berjuang hingga pertandingan terakhir ketika melawan Madura United untuk kepastian lolos.
Selama diarsiteki Widodo sendiri dari 10 pertandingan, Arema FC meraih 17 poin. Hasil itu didapat dari lima kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kemenangan, selama dilatih Widodo Cahyono Putro.
(Rivan Nasri Rachman)
