PARIS – Pelatih Timnas Guinea U-23, Kaba Diawara, meminta anak asuhnya serius mempersiapkan diri jelang melakoni laga kontra Timnas Indonesia U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024. Selain bersungguh-sungguh di latihan dan pertandingan, ia mau tim menunjukkan mentalitas pemenang.
Laga Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Guinea U-23 akan memperebutkan satu tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024. Duel itu dijadwalkan berlangsung Kamis 9 Mei 2024 pukul 19.00 WIB di INF Clairefontaine, Paris, Prancis.
Ini menjadi kesempatan bagi kedua kesebelasan untuk mengikuti ajang olahraga multievent paling bergengsi tersebut. Sang pemenang sudah ditunggu Timnas Prancis U-23, Timnas Amerika Serikat U-23, dan Timnas Selandia Baru U-23, di Grup A.
Jelang laga, Diawara mengatakan anak asuhnya hanya punya sekira 72 jam untuk bersiap. Waktu yang mepet itu harus disikapi dengan sangat serius agar tidak menelan malu saat pertandingan.
“Besok (Selasa) dan Rabu kami melakukan persiapan. Jadi sisa waktunya kira-kira 72 jam dan kami tidak punya banyak waktu,” kata Diawara, melansir dari laman Federasi Sepakbola Guinea, Selasa (7/5/2024).
“Tapi di saat yang sama, kami harus bermain dengan mentalitas di babak kualifikasi, mereka harus benar-benar serius. Saya katakan kepada mereka, mereka harus serius," imbuh pria kelahiran Prancis itu.
Di laga nanti, Diawara tidak ingin Guinea U-23 membuang sekecil apa pun peluang yang didapat untuk mencetak gol. Sebab, ini adalah harapan terakhir negaranya untuk mentas di Olimpiade.
"Kami harus memanfaatkan semua peluang dengan mempersiapkannya. Tidak ada alasan untuk tidak melakukannya,” tegas Diawara.
“Apa pun yang terjadi, kami tidak punya waktu untuk bersantai. Di sana lah kesempatannya, playoff pada hari Kamis,” tandas pria berusia 48 tahun itu.
Demi selembar tiket terakhir itu, Guinea U-23 memanggil pemain-pemain terbaiknya, termasuk eks Barcelona Ilaix Moriba. Mereka berambisi menjadi wakil keempat dari Afrika yang tampil di cabor sepakbola di Olimpiade Paris 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)