PEMAIN Timnas Indonesia U-23, Justin Hubner, menyindir suporter yang menyerang Marselino Ferdinan dan dirinya. Ia mengatakan, suporter sejati takkan pernah membenci pemain tim nasionalnya sendiri.
“Anda bukan suporter sejati jika membenci pemain tim nasional Anda sendiri,” tulis Justin Hubner di akun Instagram-nya, @justinhubner5.
Setelah Timnas Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Irak U-23 di perebutan posisi tiga Piala Asia U-23 2024 yang dilangsungkan semalam, Marselino Ferdinan “digeruduk” netizen di media sosial.
Gelandang KMSK Deinze itu dinilai egois karena kerap kali terlalu lama menguasai bola. Ujung-ujungnya, bola yang dikuasai pemain 19 tahun itu pun meninggalkan lapangan atau direbut pemain lawan.
Sampai-sampai, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan lagi Kelar pertandingan. Mantan presiden Inter Milan itu mengatakan sepakbola adalah olahraga tim, bukan hanya dua orang saja.
Seragan juga diterima Justin Hubner, meski intensitasnya tak sebesar Marselino Ferdinan. Bek 20 tahun ini dikuliti netizen karena berandil atas gol kemenangan Irak U-23 yang dicetak Ali Jasim.
Saat itu, Justin Hubner yang ragu mengintersep bola, membiarkan Ali Jasim menerima si kulit bulat sehingga membobol gawang Timnas Indonesia U-23 kawalan Ernando Ari. Kelar pertandingan, Justin Hubner langsung kembali ke klubnya di Cerezo Osaka, Jepang.
(Momen Justin Hubner salah langkah sebelum Ali Jasim mencetak gol. (Foto: AFC)
Justin Hubner tidak ikut rombongan Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan melawan Guinea U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei 2024 pukul 19.00 WIB. Justin Hubner tidak dibawa bukan karena tidak diizinkan sang klub, melainkan harus menjalani sanksi akumulasi kartu.
Pemain milik Wolverhampton Wanderers ini berturut-rutut terkena kartu kuning saat Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23 dan 1-2 dari Irak U-23. Kabarnya, posisi peninggalan Justin Hubner akan digantikan bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga.
(Ramdani Bur)
