Keputusan PSSI Tunda Liga 1 demi Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade Paris 2024 Diapresiasi Ketum KOI

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Minggu 31 Maret 2024 19:33 WIB
PSSI resmi menunda gelaran Liga 1 2023-2024 demi persiapan Timnas Indonesia U-23 (Foto: Cikal Bintang)
Share :

JAKARTA - Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), mengapresiasi keputusan PSSI untuk menunda sisa pertandingan musim reguler Liga 1 2023-2024. Langkah tersebut dilakukan demi memperbesar peluang Timnas Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Penundaan yang diputuskan melalui Rapat Executive Committee (Exco) yang digelar pada Sabtu (30/3/2024) itu memang dilakukan supaya klub-klub peserta Liga 1 2023/2024 bisa meminjamkan pemainnya untuk tampil bersama Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Penundaan diberlakukan sejak pekan ke-31 yang dimulai pada 1 April 2024 sampai Piala Asia U-23 2024 selesai pada 3 Mei 2024.

Seperti diketahui, sebelumnya ada beberapa tim yang menolak untuk melepas para pemainnya ke Piala Asia U-23 2024, salah satunya adalah Persija Jakarta. Sebab, pemain yang dipanggil merupakan penggawa inti di dalam skuad mereka sehingga jika dilepas, maka akan mempengaruhi kekuatan tim yang sedang bersaing di Liga 1 musim ini.

Penampilan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024 sendiri sangat penting. Pasalnya, event tersebut sekaligus menjadi kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

"Kami mengapresiasi sikap tegas PSSI yang memprioritaskan Olimpiade dari pada liga. Langkah yang diambil ini sudah sangat tepat karena kepentingan Nasional atau Merah Putih lebih besar dari kepentingan pribadi maupun kelompok," kata Raja Sapta Oktohari dilansir dari rilis KOI, Minggu (31/3/2024).

Di Piala Asia U-23 2024, tim asuhan Shin Tae Yong itu tergabung di Grup A. Mereka bersua dengan tuan rumah Qatar, Yordania dan Australia.

Tim Merah-Putih bisa lolos ke Olimpade Paris 2024 jika minimal merebut peringkat ketiga atau menembus semifinal dan menang dalam perebutan tempat ketiga di Qatar nanti. Jika kalah dalam perebutan tempat ketiga, Skuat Garuda Muda harus melakoni playoff melawan wakil Afrika, Guinea karena menempati posisi keempat Piala Afrika U-23 2023.

"Sebagai masyarakat Indonesia kita harus mendukung perjuangan Timnas Indonesia supaya bisa lolos ke Olimpiade. Jika terjadi, ini bisa menjadi sejarah baru buat sepak bola Indonesia dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola kita ke depan," ungkap Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

Sepanjang sejarah, Timnas Sepakbola Indonesia baru sekali lolos dan tampil di Olimpiade, yakni pada 1956 di Melbourne, Australia. Saat itu, langkah tim yang dilatih Tony Pogacknik itu terhenti di babak perempat final usai dikalahkan Uni Soviet 0-4 pada laga yang digelar di Olympic Park Stadium, Melbourne.

(Admiraldy Eka Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya