5 penyerang ganas yang putuskan jadi mualaf di Indonesia akan diulas dalam artikel ini. Salah satunya ada pesepakbola naturalisasi yang pernah jadi mesin gol di Timnas Indonesia.
Ya, sejumlah pesepakbola dunia mengambil langkah besar dalam kehidupannya untuk berpindah agama. Mereka memutuskan menjadi mualaf.
Beberapa nama pemain pun diketahui memutuskan memeluk agama Islam di Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut 5 penyerang ganas yang putuskan jadi mualaf di Indonesia.
5. Marcio Souza
Salah satu penyerang ganas yang putuskan jadi mualaf di Indonesia adalah Marcio Souza. Pemain asal Brasil ini memutuskan mengucapkan kalimat syahadat pada 2010.
Kala itu, Marcio Souza sedang memperkuat klub asal Indonesia, yakni Semen Padang. Marcio memutuskan menjadi mualaf karena menemukan ketenangan.
4. Silvio Escobar
Kemudian, ada Silvio Escobar. Dia juga memutuskan menjadi mualaf kala berkarier di liga Indonesia. Tepatnya, keputusan itu diambil pada 2016.
Pada tahun itu, Silvio Escobar diketahui memutuskan menikah dengan wanita Indonesia bernama Merry Marsita. Selama berkarier di Indonesia, Silvio Escobar pernah membela PSM Makassar, Bali United, Persija Jakarta, dan banyak lagi lainnya.
3. Esteban Vizcarra
Di urutan ketiga, ada Esteban Vizcarra. Eks pemain Persib Bandung ini memilih menjadi mualaf pada 2012.
Kala itu, Esteban Vizcarra tengah memperkuat Persib Bandung. Dia memutuskan memeluk agama Islam karena ingin menikahi tambatan hatinya, Resti Ayu Ferdina.
2. Cristian Gonzales
Lalu, ada Cristian Gonzales. Pada 2003, striker asal Uruguay yang sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) ini emmutuskan menjadi mualaf.
Cristian Gonzales memutuskan menjadi mualaf di Masjid Al Akbar, Surabaya. Namanya makin tersohor setelah itu karena Cristian Gonzales selalu tampil moncer. Dia bahkan pernah menjadi mesin gol Timnas Indonesia.
1. Carlos Raul Sciucatti
Terakhir, ada nama Carlos Raul Sciucatti. Pesepakbola asal Argentina ini memutuskan menjadi mualaf 2015.
Kala itu, Carlos Raul Sciucatti sendiri sedang memperkuat Mitra Kukar. Alhasil, guna lebih mudah memperdalam agama Islam, dia sampai memutuskan mondok di Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning, Kalimantan.
(Admiraldy Eka Saputra)
