BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku heran dengan keputusan Shin Tae-yong yang memanggil Rachmat Irianto untuk memperkuat Timnas Indonesia. Bojan heran karena sejatinya saat ini Rachmat Irianto masih dalam tahap pemulihan pasca cedera, sehingga ia merasa gelandang andalannya itu belum siap untuk dimainkan.
Rachmat Irianto mendadak dipanggil timnas Indonesia untuk disiapkan menghadapi pertemuan kedua melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga tersebut akan digelar di My Dinh National Stadium, Hanoi, Vietnam, pada Selasa (26/3/2024).
Menaggapi pemanggilan mendadak Rachmat Irianto itu, Bojan Hodak mengaku heran. Pasalnya, Rachmat Irianto baru pulih setelah mengalami pembengkakan pada mata kaki kirinya.
Cedera itu yang membuat Rachmat Irianto harus absen di dua laga Persib Bandung sebelumnya. Baik melawan Persija Jakarta maupun saat melawan Persikabo 1973.
Karena masih dalam tahap proses pemulihan, Bojan pun merasa Rachmat Irianto belum siap untuk dimainkan. Apalagi untuk pertandingan internasional seperti Timnas Indonesia vs Vietnam.
“Dan dia (Rachmat Irianto) baru tiga kali berlatih. Jadi tentunya dia belum siap untuk bermain di level internasional dan saya tidak tahu kenapa dia dipanggil,” kata Bojan Hodak di Stadion Sidolig, Bandung, Senin (25/3/2024).
Pelatih asal Kroasia ini pun membenarkan pemanggilan Rachmat Irianto ini membuat stok lini tengah Persib terus menipis. Apalagi Persib akan segera menjalani pertandingan melawan Bhayangkara FC yang akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (28/3/2024).
Persib tidak bisa memainkan Dedi Kusnandar karena mendapatkan dua kartu kuning berujung merah di laga sebelumnya melawan Persikabo 1973. Lalu Marc Klok yang tengah menjalani pemulihan akibat mengalami kendala di bagian tendon achilles.
“Ya, kami jadi harus mencari pemain lain. Kami masih memiliki Adzikry, Jupe (Achmad Jufriyanto), Beckham, Ezra (Walian) juga tentunya. Jadi kami akan segera menentukan siapa,” tutup Bojan.
(Rivan Nasri Rachman)
