SEBANYAK 5 pemain keturunan Indonesia yang kirim sinyal gabung Timnas Indonesia akan diulas Okezone. Setelah performa Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong pelan-pelan membaik, ada banyak pemain diaspora di luar negari yang tertarik memperkuat skuad Garuda.
Namun, tidak semua pemain diaspora dilirik Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu menyortir hanya pemain-pemain yang memiliki kualitas saja yang dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Lantas, siapa saja sih pemain yang mengirim sinyal gabung Timnas Indonesia?
Berikut 5 pemain keturunan Indonesia yang kirim sinyal gabung Timnas Indonesia:
5. Jordy Wehrmann (NK Vukovar 1991)
Ketika masih memperkuat klub Liga 1 Swiss, FC Luzern, Jordy Wehrmann sempat masuk radar Shin Tae-yong. Namun, pendekatan yang dilakukan PSSI pada 2022 mentah karena dalam pengakuan Jordy Wehrmann, dirinya sedang fokus mencari klub baru saat itu.
Sekarang, setelah kariernya merosot (saat ini hanya membela klub Liga 2 Kroasia NK Vukovar 1991), Jordy Wehrmann terang-terangan inign memperkuat lini tengah Timnas Indonesia.
“Saya ingin memperkuat Timnas Indonesia. Saya sudah memikirkan Timnas Indonesia dan sangat fantastis jika bisa membela Indonesia, sesuatu yang menjadi kenyataan,” kata Jordy Wehrmann, Okezone mengutip dari YouTube Yussa Nugraha.
4. Delano Ladan (Top Oss)
Di akun Instagram PSSI dan Timnas Indonesia, Delano Ladan, kerap mengirim sinyal ingin gabung Timnas Indonesia. Ia kerap memberi dukungan hingga menaruh emoji burung garuda di sejumlah unggahannya di kolom komentar instagram PSSI dan Timnas Indonesia.
Sayangnya, Shin Tae-yong disinyalir belim tertarik kepada Delano Ladan. Sebab, dari 23 penampilan di Liga 2 Belanda 2023-2024, penyerang 23 tahun ini baru mengemas satu gol.
3. Yael Lisdek (SC Telstar)
Yael Lisdek masih sangat muda secara usia, yakni 22 tahun. Namun, pemain milik SC Telstar ini sering cedera sehingga kesulitan menemukan performa terbaiknya. Musim ini saja, Yael Lisdek yang biasa mentas sebagai fullback kanan baru mengemas dua caps di Liga 2 Belanda.
“Saya sudah memikirkan itu untuk membela Timnas Indonesia. Saya sebenarnya bisa memilih tiga negara, yaitu Suriname, Belanda dan Indonesia. Namun, jika saya mendapat undangan bermain untuk skuad Garuda saya akan jawab iya. Menurut saya bagus untuk dapat bermain di negara yang indah (Indonesia),” kata Yael Liesdek, Okezone mengutip dari channel YouTube Yussa Nugraha.
2. Luke Keet (Diagoras Rodou)
Nama selanjutnya ada Luke Keet yang berstatus penyerang klub Liga 2 Yunani, Diagoras Rodou. Pemain yang sempat berlatih di Bali United ini kesulitan mendapatkan menit tampil bersama Diagoras. Terbukti sepanjang musim ini, ia baru mencatatkan satu penampilan.
“Menurut saya kesempatan yang indah untuk bisa dipanggil (Timnas Indonesia). Jadi, tentu saya jawab iya (jika mendapat penawaran membela Timnas Indonesia). Senang bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia,” kata Luke Keet, Okezone mengutip dari YouTube Yussa Nugraha.
1. Ilias Alhaft (FC Noah)
Terakhir ada Ilias Alhaft. Sejak awal musim ini, Ilias Alhaft membela klub Liga 1 Armenia, Noah FC. Dari 22 laga Liga 1 Armenia, Ilias Alhaft mengemas lima gol dan delapan assist. Dalam sebuah wawancara medio akhir tahun lalu, Ilias Alhaft terang-terangan siap memperkuat Timnas Indonesia.
“Tapi, kalau itu (membentangkan bendera saat Almere City promosi ke Eredivisie) tanda buat saya memperlihatkan bahwa saya terbuka untuk Timnas Indonesia, tentu saya terbuka untuk membela Timnas Indonesia,” jelas Ilias Alhaft, Okezone mengutip dari YouTube Yussa Nugraha.
Sayangnya, Shin Tae-yong dikabarkan belum tertarik kepada Ilias Alhaft. Hal itu disampaikan pengamat sepakbola Tanah Air, Bung Ropan, medio bulan lalu.
“Soal Ilias Alhaft ini, STY tampaknya tidak begitu berminat. Kabar terakhir memang sedang dipertimbangkan dengan melihat video pertandingan Ilias Alhaft, tapi STY mungkin akan memiliki ekspekstasi yang lebih tinggi,” tegas Bung Ropan, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Ropan.
(Ramdani Bur)
