BERIKUT lima penyerang naturalisasi Timnas Indonesia yang diabaikan Shin Tae-yong. Para pemain ini sejatinya sangat layak untuk berkostum Merah Putih dalam waktu dekat.
Masalah ketajaman lini depan masih belum terpecahkan. Shin bahkan sampai harus berkeliling Eropa untuk mencari penyerang keturunan untuk dinaturaliasi menjadi WNI.
Padahal, stok striker naturalisasi sudah cukup melimpah, terutama yang bermain di dalam negeri. Akan tetapi, mereka seakan diabaikan oleh Shin. Lalu, siapa saja pemain-pemain tersebut? Simak ulasan berikut ini.
5 Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia yang Diabaikan Shin Tae-yong
5. Osas Saha
Pemain satu ini pernah memperkuat Timnas Indonesia di bawah asuhan Simon McMenemy. Saha unjuk gigi di Liga 2 2023-2024 bersama PSBS Biak dengan mengoleksi dua gol dalam delapan pertandingan.
Sayangnya, usia pemain satu ini sudah 37 tahun. Kecil kemungkinan Osas Saha akan dipanggil Shin ke Timnas Indonesia.
4. Beto Goncalves
Pemain veteran ini pernah menjadi andalan Timnas Indonesia di era McMenemy. Ketajamannya di mulut gawang tak perlu diragukan. Beto tercatat mengoleksi 10 gol dalam 12 laga bersama skuad Garuda.
Pesepakbola berdarah Brasil itu juga beberapa kali menyandang status top skor Liga 1. Sayangnya, usia Beto sudah mencapai 43 tahun. Pencetak enam gol dalam 10 laga Liga 2 2023-2024 bersama PSBS Biak itu kecil kemungkinan dipanggil lagi.
3. Ezra Walian
Shin sejatinya sudah tahu kualitas pemain ini ketika memanggilnya ke skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dan sepanjang 2021. Ezra sempat memberi bukti dengan mengemas tiga gol dalam delapan pertandingan, termasuk enam laga di Piala AFF.
Sayangnya, performa Ezra perlahan merosot di level klub. Posisinya terpinggirkan di Persib Bandung. Walau begitu, ia tetap layak untuk dipanggil lagi andai mendapat menit bermain cukup bersama Pangeran Biru.
2. Ilija Spasojevic
Sama seperti Ezra, kualitas penyerang asal Montenegro itu sudah diketahui dengan baik oleh Shin. Ia merupakan bagian dari skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 dengan catatan satu gol dan satu assist dari enam laga.
Ketajaman Spaso di level klub juga sudah tidak diragukan lagi. Walau begitu, gaya main serta usianya tidak cocok dengan kebutuhan taktik Shin.
1. Stefano Lilipaly
Pemain satu ini seakan memberi bukti kepada Shin di Liga 1 2023-2024. Hingga pekan ke-28, Fano sudah mengoleksi 11 gol dan 16 assist untuk Borneo FC! Kendati bukan berposisi sebagai penyerang tengah, catatan itu cukup impresif.
Fano sejatinya juga bisa diturunkan sebagai penyerang lubang atau peran sebagai false nine. Sayangnya, Shin pernah mengatakan pemain berusia 34 tahun itu tak punya stamina dan fisik yang dibutuhkan saat Piala Asia 2023.
Itu tadi lima penyerang naturalisasi Timnas Indonesia yang diabaikan Shin Tae-yong. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)
