3 pemain Timnas Indonesia yang ikut Piala Asia 2023 tapi makin melempem di klub akan diulas Okezone. Hal ini membuat mereka terancam tidak dipanggil untuk melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung Maret 2024.
Seperti diketahui, pasca gelaran Piala Asia 2023, para penggawa Garuda dipersilakan kembali ke klub masing-masing. Sebagian besar dari mereka langsung mengambil kembali tempat utama yang mereka tinggalkan selama pergi ke Qatar.
Penampilan para pemain Timnas Indonesia pun terbilang apik dengan membawa klubnya masing-masing meraih kemenangan demi kemenangan untuk menapaki tangga juara. Tidak sedikit pula para pemain yang ikut Piala Asia 2023 kembali ke klub dan lantas mencetak gol maupun assist untuk klubnya.
Namun di sisi lain, beberapa pemain justru tampil melempem setelah kembali ke klub setelah Piala Asia 2023. Mereka kesulitan mendapat tempat utama di tim atau bahkan minim kontribusi bagi tim yang mereka bela.
Untuk itu, berikut 3 pemain Timnas Indonesia yang ikut Piala Asia 2023, tapi makin tampil melempem di klub. Siapa saja Mereka?
3. Edo Febriansyah
Bek kiri asal Persib Bandung, Edo Febriansyah, menjadi bagian dari Piala Asia 2023. Kendati bukan pilihan utama, Edo beberapa kali diturunkan Shin Tae-yong sebagai penyegar permainan di babak kedua.
Sayangnya, pasca kembali dari Qatar, Edo Febriansyah terlihat kesulitan di tim. Eks pemain RANS Nusantara FC itu bahkan jarang dimainkan oleh pelatih Persib, Bojan Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu lebih suka untuk menempatkan Rezaldi Hehanusa untuk mengisi pos bek kiri. Dalam tiga laga yang dimainkan oleh Edo sejak pulang dari Piala Asia 2023, ia juga tidak pernah bermain penuh selama 90 menit.
2. Dimas Drajad
Dimas Drajad menjadi satu dari lima penyerang yang dibawa Shin Tae-yong pada Piala Asia 2023. Sayangnya, ia hanya dimainkan sekali pada laga perdana menghadapi Irak sebagai seorang pemain pengganti.
Setelah Piala Asia 2023, Dimas Drajad sejatinya bermain cukup baik bersama klubnya, Persikabo 1973. Ia mencetak 3 gol untuk Laskar Padjajaran dalam 4 laga. Sayangnya, gol yang ia lesakkan tidak mampu membawa timnya meraih kemenangan.
Saat ini, Persikabo 1973 berada di zona merah. Mereka pun terancam untuk terdegradasi dari Liga 1 jika tak kunjung membaik musim ini.
1. Dendy Sulistyawan
Salah satu pemain paling senior di Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan, juga tampil melempem setelah Piala Asia 2023. Bahkan, ia dapat disebut sebagai pemain paling flop di skuad Garuda.
Pada Piala Asia 2023, ia tidak sekalipun dimainkan oleh Shin Tae-yong. Ia juga bahkan hampir dicoret sebelum ajang tersebut dimulai.
Setelah kembali ke klub, Dendy Sulistyawan yang berposisi sebagai seorang penyerang tak kunjung mencetak gol. Bahkan, sejak awal musim, catatan golnya masih nihil.
Tak ayal, Bhayangkara FC saat ini berada di dasar klasemen. Parahnya, tim tersebut menjadi tim yang paling terancam akan terdegradasi di akhir musim.
(Djanti Virantika)
