SEBANYAK 2 calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang masuk 16 besar Liga Champions 2023-2024 akan dibahas Okezone. Skuad Garuda memang kerap diperkuat banyak pemain keturunan atau asing sejak 2010 silam hingga sampai saat ini.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia dan mendatangkan prestasi gemilang di kancah internasional. Setidaknya, sudah ada puluhan pemain asing atau keturunan yang berganti paspor menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Menariknya, masih ada sekira 2 calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang telah masuk 16 besar Liga Champions 2023-2024. Siapa saja mereka?
Berikut 2 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Masuk 16 Besar Liga Champions 2023-2024:
2. Emil Audero
Emil Audero merupakan penjaga gawang keturunan Indonesia yang lahir di Mataram. Kiper berpostur 1,92 meter itu saat ini membela tim raksasa Liga Italia, Inter Milan, dengan status pinjaman dari Sampdoria.
Emil Audero telah mencatatkan debutnya bersama Inter Milan saat bermain di Liga Champions 2023-2024. Bahkan, kiper 26 tahun itu membawa Il Nerazzurri -julukan Inter Milan- lolos ke 16 besar Liga Champions 2023-2024 dengan status runner-up Grup D.
PSSI sebelumnya sempat gencar mendekati Emil Audero untuk dinaturalisasi menjadi WNI demi memperkuat Timnas Indonesia. Namun, belum ada kabar lebih lanjut soal naturalisasi kiper yang satu ini.
1. Kevin Diks
Kevin Diks juga merupakan pemain keturunan Indonesia yang kini bermain untuk FC Copenhagen. Bek 27 tahun itu menjadi pemain terbaik dalam kemenangan FC Copenhagen atas Galatasaray 1-0 di laga terakhir fase Grup A Liga Champions 2023-2024 sekaligus bawa timnya lolos ke 16 besar.
Kevin Diks belakangan jadi sorotan karena diketahui sedang dalam perjalanan menuju Jakarta. Di akun Instagramnya @kevindiks2, ia membagikan foto penerbangan dari Doha, Qatar menuju Jakarta, Indonesia beberapa hari lalu.
Hal itu dinilai jadi kode bahwa bek milik FC Copenhagen itu akan menjalani proses naturalisasi untuk menjadi WNI. Di sisi lain, Kevin Diks dikabarkan sedang berlibur setelah FC Copenhagen tidak menggelar pertandingan resmi hingga sebulan ke depan.
(Djanti Virantika)
