ORANGTUA Rafael Struick bereaksi atas pesan positif yang sering didapat dari netizen Indonesia. Rafael Struick mengatakan bahwa kedua orangtuanya sering tersenyum ketika membaca pesan-pesan positif itu.
Nama Rafael Struick terus menjadi sorotan setelah resmi dinaturalisasi sebagai pemain Timnas Indonesia. Pemain berusia 20 tahun tersebut saat ini memiliki 1,2 juta pengikut di media sosial pribadinya (@rafaelstruick).
Dengan banyaknya jumlah pengikut di Instagram pribadinya, Rafael Struick sering membagikan aktivitas sehari-harinya. Tidak hanya persoalan di lapangan hijau, aktivitas Rafael juga kerap diberikan komentar positif oleh netizen.
Komentar-komentar positif ini yang kemudian membuat kedua orang tua Rafael, Brian Struick dan Noraly Soeditor, merasa bangga. Rafael mengatakan, kedua orang tuanya sering tersenyum ketika mendapati pesan positif itu.
“Ibuku membacanya sesekali. Semua orang sangat baik kepada orang tua saya. Mereka bahkan mengirimkan hal-hal seperti: Terima kasih telah membesarkan Rafael. Itu membuat orangtuaku tersenyum. Mereka bangga padaku,” kata Rafael, dikutip dari Omroepwest, Rabu (13/12/2023).
Saat ini, Rafael Struick juga sering membuat konten eksklusif soal aktivitas pribadi sehari-hari dalam bentuk video blog (vlog). Konten eksklusif itu kemudian dihargai 0,50 euro per bulannya oleh pemain ADO Den Haag tersebut.
Meski demikian, Rafael sejatinya tidak terlalu suka membagikan aktivitas pribadinya. Namun, atas permintaan para penggemar, Rafael pun mengabulkan publikasi konten eksklusif soal kehidupan pribadinya.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu suka memperlihatkan kehidupan pribadi saya di media sosial. Namun saya mendapat begitu banyak pesan dari orang-orang yang menginginkan wawasan, jadi sekarang saya membagikan sesuatu sesekali. Ini sebenarnya menjadi semacam vlog, orang-orang senang melihatnya,” jelas Rafael.
Sementara itu, Rafael Struick saat ini merupakan salah satu penyerang potensial milik Timnas Indonesia. Di usianya yang masih muda, Rafael sudah mencatatkan dua gol dari tujuh laga bersama Skuad Garuda di semua kelompok usia.
(Djanti Virantika)
