Kisah Miris Wesley Sneijder, Legenda Inter Milan dan Real Madrid Akui Masih Sakit Hati Ballon dOr-nya Direbut Lionel Messi

Destriana Indria Pamungkas, Jurnalis
Rabu 06 Desember 2023 14:36 WIB
Wesley Sneijder saat masih bermain di Inter Milan. (Foto: Instagram/inter)
Share :

KISAH miris Wesley Sneijder, legenda Inter Milan dan Real Madrid yang Ballon d'Or-nya direbut Lionel Messi masih terus dibicarakan. Terlebih setelah La Pulga meraih penghargaan yang sama untuk yang ke-8 kalinya pada 2023 ini.

Dalam gelaran penghargaan tersebut, banyak yang mempertanyakan apakah Messi masih pantas mendapatkannya. Pasalnya, tahun 2023 ini Messi dinilai kurang berkontribusi di level klub. Berbanding terbalik dengan Erling Haaland atau Kylian Mbappe yang tampil gemilang di klubnya.

Hal yang sama sempat menjadi perbincangan pada 2010 lalu, di mana Wesley Sneijder harusnya layak mendapatkan Ballon d’Or namun penghargaan tersebut justru jatuh ke tangan Lionel Messi.

Disebut demikian karena pada tahun itu pemain asal Belanda tersebut berhasil meraih tiga trofi bergengsi untuk Inter Milan, yakni Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Di level tim nasional, Sneijder juga tampil gila-gilaan dengan membawa Timnas Belanda masuk partai final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan menghadapi Timnas Spanyol.

Meski pada akhirnya kalah di babak final, namun Wesley Sneijder menjadi kandidat terkuat untuk meraih Ballon d’Or. Sementara itu, Lionel Messi yang masih berseragam Barcelona hanya memenangkan gelar La Liga untuk klubnya.

Kenyataannya, dalam daftar kandidat Wesley Sneijder menduduki posisi keempat. Dimana pada posisi pertama ada Messi dengan 22% suara, Iniesta 17% suara, Xavi 16%, lalu baru Sneijder 14%.

Menanggapi hal tersebut, Sneijder dengan blak-blakan mengatakan kemenangan tersebut terasa tidak adil meski dirinya tetap menghormati sang pemenang.

“Agak tidak adil bahwa saya tidak dinobatkan dengan Ballon d'Or 2010 dan Messi memenangkannya. Meskipun saya bukan tipe orang yang menangis karenanya, Ballon d’Or adalah penghargaan individu dan yang saya sukai adalah memenangkan trofi kolektif,” ucap Sneijder dikutip dari Alhayah TV.

“Jika saya harus memilih antara Liga Champions dan Ballon d’Or, saya akan memilih Liga Champions yang saya raih. Saya sangat senang dengan gelar itu,” lanjutnya.

Lebih lanjut lagi, Sneijder rupanya lebih merasa sakit hati lantaran Belanda kalah dari Spanyol di Piala Dunia 2010. Namun, ia mengakui jika Spanyol adalah tim yang hebat.

“Saya masih patah hati karena kalah dalam pertandingan itu,” pungkasnya.

Demikian Kisah Miris Wesley Sneijder, Legenda Inter Milan dan Real Madrid Akui Masih Sakit Hati Ballon D'Or-nya Direbut Lionel Messi.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya