ADA tiga pemain kenamaan Grade A yang tak mungkin lagi dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia. Salah satu di antaranya adalah karena sudah dikunci oleh Timnas Belanda.
Selama beberapa tahun terakhir, PSSI telah aktif untuk menaturalisasi para pemain keturunan, utamanya di Eropa. Beberapa di antaranya adalah Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh.
Beberapa waktu lalu, ada isu tentang upaya PSSI menaturalisasi pemain Grade A dari Eropa. Yang dimaksud adalah para pemain keturunan yang bermain di liga-liga top Eropa.
Ada banyak nama yang mencuat. Namun, kita bisa mencoret tiga pemain Grade A berikut ini karena harapannya sangat kecil untuk dinaturalisasi, bahkan sudah tidak mungkin.
Berikut 3 Pemain Kenamaan Grade A yang Tak Ada Harapan Dinaturalisasi Timnas Indonesia
3. Jayden Oosterwolde
Jayden Oosterwolde merupakan seorang pemain untuk klub top Turki, Fenerbahce. Bek kiri berusia 22 tahun ini sebenarnya belum pernah dipanggil oleh negara asalnya, Belanda, hingga kini.
Namun, eks Exco PSSI, Hasani Abdulgani, pernah membeberkan bahwa hal itu tidak mungkin. Sebab, Oosterwolde tak memenuhi syarat FIFA untuk dinaturalisasi.
Oosterwolde punya keturunan Indonesia dari buyutnya yang berasal dari Suriname. Namun, itu sudah terlalu jauh untuk dijangkau karena buyutnya sudah menjadi orang Suriname, bukan lagi Indonesia, meski punya darah keturunan. Jadi sudah terlalu jauh untuk memenuhi persyaratan.
2. Jairo Riedewald
Jairo Riedewald merupakan gelandang yang membela tim top Liga Inggris 2023-2024, Crystal Palace. Pemain berusia 27 tahun ini belum diketahui punya darah murni keturunan Indonesia atau tidak.
Hal itu dibeberkan oleh Abdulgani. Kasusnya sama seperti Oosterwolde. Suriname adalah negara yang memiliki banyak warga keturunan Indonesia, namun belum diketahui apakah Riedewald sepenuhnya pemain keturunan Indonesia atau ada darah Suriname-nya.
1. Tijjani Reijnders
Tijjani Reijnders merupakan pemain keturunan Indonesia yang besar di Belanda. Dia punya darah Maluku dari sang ibu.
Reijnders mendapatkan perhatian karena kualitasnya di AZ Alkmaar. Bahkan, tak hanya PSSI, AC Milan pun dibuat terpukau oleh bakatnya hingga menggaet sang gelandang berusia 25 tahun pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Namun demikian, kita tidak mungkin melihat Reijnders membela Timnas Indonesia. Sebab, sang gelandang sudah melakoni debutnya bersama Timnas Belanda pada 7 September 2023 lalu.
Sejak saat itu, dia menjadi pemain yang dipanggil pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, secara reguler. Kini, Reijnders memiliki enam caps bersama tim berjuluk De Oranje tersebut.
(Reinaldy Darius)
