STAF ahli bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora RI, Yohan, menmuturkan bahwa Timnas Indonesia U-17 bakal dapat bonus usai Piala Dunia U-17 2023. Kiprah Garuda Asia – julukan Timnas Indonesia U-17 – tetap diapresiasi meski gagal lolos dari fase grup.
Timnas Indonesia U-17 sudah dibubarkan setelah tersingkir di fase grup Piala Dunia U-17 2023. Namun, masih belum ada pembicaraan bonus untuk Arkhan Kaka dan kolega.
Yohan selaku Staf Kemenpora kemudian menyatakan bahwa punggawa Timnas Indonesia U-17 tidak perlu khawatir. Dia memastikan pihaknya akan mengganjar bonus atas usaha keras anak asuh Bima Sakti, meski gagal lolos ke babak 16 besar.
“Nanti saya laporkan ke mas Menteri (terkait bonus kepada Timnas Indonesia U-17), tentunya nanti penghargaan ada, kepada tentunya atlet-atlet yang berprestasi,” kata Yohan kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).
“Kemarin diberi kesempatan meskipun hanya sampai babak grup, tapi ini jadi spirit bagi atlet-atlet kita untuk terus maju, tidak hanya U-17, tapi U-20 dan U-23 dan lain sebagainya,” ujarnya menambahkan.
Yohan kemudian menyampaikan pesan untuk Timnas Indonesia U-17 yang akan mengusung misi lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Dia berpesan kepada sang pelatih, Bima Sakti agar anak asuhnya terus digembleng
“Nanti kan tentunya melalui pengembangan, peningkatan dari atlet-atlet ini di dalam Pelatnas, atlet-atlet harus digembleng untuk bisa berkiprah (di Piala Dunia U-17 2023),” tandasnya.
Piala Dunia U-17 2023 kini sudah mencapai partai puncak, dimana Prancis U-17 dan Jerman U-17 akan saling bertarung memperebutkan gelar juara. Laga ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (2/12/2023) mendatang.
Sementara Timnas Indonesia U-17 sudah tersingkir lebih dulu di babak grup. Mereka gagal lolos ke empat besar tabel peringkat tiga terbaik.
(Reinaldy Darius)
