MEDIA Vietnam, Danviet, lebih memilih Park Hang-seo menggantikan Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia dibandingkan Thailand. Sebab, filosofi Park Hang-seo dianggap cocok dan bisa disesuaikan dengan permainan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Awalnya, Danviet menilai pelatih asal Korea Selatan itu disebut tidak cocok untuk melatih Thailand. Alasannya, gaya bermain Park Hang-seo lebih sering mengandalkan serangan balik dan tidak sesuai dengan permainan Thailand yang lebih banyak menguasai bola.
(Park Hang-seo saat ini tidak menangani tim mana pun)
Meski pada kenyataannya, Timnas Thailand telah memilih pelatih anyar asal Jepang, Ishii Masatada. Namun, di luar keputusan itu, Danviet lebih memilih mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, untuk menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ketimbang melatih Thailand.
"Gaya bermain Thailand adalah mengontrol bola. Sementara itu, keahlian Park Hang-seo adalah serangan balik di pertahanan. Seperti yang dilihat semua orang," tulis Danviet, dikutip Rabu (29/11/2023).
"Gaya bermain Thailand tidak sesuai dengan keahlian Park Hang-seo, namun gaya bermain Indonesia dapat sepenuhnya disesuaikan menjadi gaya serangan balik bertahan yang efektif, berdasarkan kemampuan melatih dan mengarahkan permainan," tambahnya.
Di sisi lain, Danviet memuji Timnas Indonesia yang bermain efektif dalam bertahan maupun menyerang selayaknya filosofi Park Hang-seo. "Gaya bertarung Indonesia selalu didasarkan pada kekuatan dan kecepatan. Mereka siap menekan lawan, siap menggandakan serangan. Namun pertahanan mereka juga bermain sangat sengit dan efektif," tulis Danviet.
Pernyataan media Vietnam di atas mencuat usai nasib Shin Tae-yong mulai terancam di Timnas Indonesia. Hal itu setelah skuad Garuda dibantai Irak 1-5 dan ditahan 1-1 oleh Filipina di dua laga awal babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sehingga kini menempati dasar klasemen sementara Grup F.
(Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia)
Saat ini, PSSI memiliki komitmen untuk memperpanjang kontrak STY -sapaan akrab Shin Tae-yong- sampai Juni 2024. Dengan catatan, nasib pelatih asal Korea Selatan itu bergantung pada kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yang akan digelar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 di Qatar dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret-Juni 2024.
(Ramdani Bur)