BASRA – Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, soroti Timnas Irak yang diperkuat pemain abroad Eropa untuk lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Marc Klok pun dengan tegas menyatakan tak gentar dengan kondisi skuad tim lawan.
Marc Klok memastikan bahwa target Timnas Indonesia saat melawan Irak nanti adalah meraih kemenangan. Meski begitu, Marc Klok tetap memuji kondisi skuad lawan.
“Pertandingan melawan Irak akan sangat bagus. Kami melihat daftar pemain Timnas Irak. Itu mencakup pemain dari seluruh negara di dunia, dan mereka memiliki kualitas,” kata Marc Klok, dilansir dari Winwin, Selasa (14/11/2023).
“Pertandingannya akan sangat sulit. Kami datang ke sini untuk memberikan penampilan yang hebat dan dengan target mencapai kemenangan,” lanjutnya.
Klok pun begitu bersemangat menantikan partai sulit tersebut. Sebab menurutnya, laga menghadapi Irak penting untuk melihat sejauh mana kualitas Timnas Indonesia saat ini.
“Saya senang berada di sini untuk memainkan pertandingan kualifikasi zona Asia, karena pertandingan kualifikasi itu spesial dan luar biasa penting bagi kami,” jelas Marc Klok.
Ya, Timnas Indonesia akan melawan Irak di laga pertama Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ujian berat itu akan dilakoni Timnas Indonesia di Basra International Stadium, Basra, pada Kamis 16 November 2023.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia selalu inferior jika berhadapan dengan tim asal Timur Tengah. Termasuk pada laga nanti, Timnas Indonesia tak diunggulkan dalam segi rekor pertemuan. Tim Merah Putih tak pernah menang atas tim berjuluk Singa Mesepotamia sepanjang sejarah.
Selain itu, ranking FIFA Timnas Indonesia dan Irak juga terpaut jauh. Skuad Garuda menghuni urutan 145, sedangkan Irak bercokol di peringkat 68.
Tak sampai di situ, skuad Irak dihuni sejumlah pemain abroad yang berkarier di Eropa. Ada enam pemain Irak berkarier di Eropa.
Di antaranya, ada Osama Rashid (Vizela FC/Belgia). Kemudian, ada juga nama Ali Al-Hammadi (AFC Wimbledon/ Inggris), Youssef Al-Amin (Eintracht Braunschweig/Jerman), Husein Ali (Heerenveen/Belanda), Pashang Abdullah (Degerfors IF/Swedia), dan Ahmad Ali (FC Rouen 1899/Prancis).
(Djanti Virantika)
