PENGAMAT Irak, Husam, puji Sandy Walsh setinggi langit jelang Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di kanal YouTube pribadinya, Husam Live Show, dia menyebut Sandy Walsh sebagai bek sayap top yang mempunyai umpan silang istimewa.
Sandy Walsh dan 26 pemain lainnya akan memperkuat Timnas Indonesia saat melawan Irak pada matchday pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga tersebut bakal digelar di Basra International Stadium, Irak, Kamis (16/11/2023) pukul 21.45 WIB.
Jelang laga Timnas Indonesia vs Irak, Husam memberikan ulasan terkait skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong khususnya Sandy Walsh. Sang pengamat sepakbola Irak itu mengenalkan bek kanan 28 tahun tersebut ke publik sepakbola Irak.
"Untuk fans Irak, pemain pertama dari tim nasional Indonesia kita bisa menyebutnya sebagai bek kanan. Pemain berusia 28 tahun ini, Sandy Walsh," kata Husam, di kanal YouTube pribadinya, Husam Live Show, dikutip dari akun TikTok @168timnas, Senin (13/11/2023).
Lebih lanjut, Husam juga membeberkan bahwa Sandy Walsh saat ini bermain untuk KV Mechelen, klub Liga Belgia. Dia mengatakan sang pemain kelahiran Brussels itu pernah memperkuat Timnas Belanda junior di berbagai kelompok umur sebelum kini memperkuat Timnas Indonesia senior dengan 3 caps.
"Pemain yang bermain di Liga Belgia itu berposisi sebagai bek kanan. la bermain untuk tim nasional Belanda dari usia 15 hingga 20 tahun, berarti semua kelompok umur," jelas Husam.
"Dan pada 2023 ini, kita melihatnya membela Timnas Indonesia pada 8 September 2023. Pelatih timnas Korea meneleponnya dan menyuruhnya datang saja. Pemain tersebut baru memainkan tiga pertandingan (di Timnas Indonesia). Dia bermain di timnas Indonesia, apa yang bisa kami katakan tentang dia?" tambahnya.
Bahkan, Husam menilai Sandy Walsh merupakan sosok bek kanan top karena sudah dua musim bermain di Liga Belgia. Ia menyebut Sandy Walsh memiliki tipe yang suka memberikan tekanan kepada lawan dan bermain ofensif dengan umpan silangnya yang sangat istimewa.
"Seorang bek sayap terkemuka karena dia bermain di Liga Belgia. Bayangkan dia bermain dua musim di liga (Belgia). Melawan pemain Belgia dan pemainnya adalah pemain kunci. Musim ini ia memainkan 13 pertandingan," jelasnya.
"Dalam pikiran kami, sang pemain tentu saja pandai dalam menyerang lawan. Artinya pemain penyerang kita yang menghadapi ini, pemain tidak merasa nyaman untuk beberapa saat karena dia," tambah pengamat Irak tersebut.
"Tipe pemain yang suka memberikan tekanan kepada pemegang bola, pada saat yang bersamaan bisa bermain ofensif. Umpan silangnya sangat istimewa sehingga dia hanya berperan sebagai striker," pungkasnya.
(Reinaldy Darius)
