ALASAN Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) tak mau banned Israel meski serang Palestina terungkap? Sejak awal Oktober 2023, tentara Israel masif menyerang Palestina.
Sekira 7.960 orang meninggal dunia akibat serangan tentara Israel ke Gazza. Pertanyaan pun muncul, kenapa FIFA tidak bertindak ketika Israel intens melakukan serangan ke Palestina? Padahal, ketika Rusia menginvansi Ukraina pada Maret 2022, FIFA langsung memberikan hukuman kepada Federasi Sepakbola Rusia.
(Timnas Israel selalu bebas dari hukuman FIFA. (Foto: REUTERS)
Usut punya usut, puluhan anggota FIFA pernah menolak menjatuhkan hukuman kepada Israel. Ambil contoh saat 2015, atau ketika Israel terancam terkena banned dari FIFA.
Saat itu, Jibril Rajoub, Ketua Umum Federasi Sepakbola Palestina, melakukan protes kepada FIFA. Protes dilayangkan karena pesepakbola Palestina mengalami diskriminasi oleh tentara Israel.
Klub-klub Palestina juga diatur-atur Israel. Karena itu, saat kongres FIFA diadakan di Zurich, Swiss pada 29 Mei 2015, dilakukan pembicaraan apakah Israel layak menerima banned atau tidak.
Akan tetapi, Jibril Rajoub tiba-tiba mencabut laporannya dan Israel terbebas dari hukuman. Dalam pengakuan Jibril Rajoub, sebagian dari anggota FIFA tak mau Israel terkena hukuman. Alhasil, ia pun mencabut laporan tersebut.
“Saya memutuskan membatalkan penangguhan (untuk Israel), namun bukan berarti saya menyerah. Puluhan presiden federasi dari Afrika, Amerika Selatan, Amerika Utara dan Eropa mengatakan kepada saya bahwa mereka tak ingin ada penangguhan federasi,” kata Jibril Rajoub mengutip dari Reuters.
(Jibril Rajoub, presiden Federasi Sepakbola Palestina. (Foto: REUTERS)
Muncul pertanyaan, apakah pernyataan Jibril Rajoub ini membuat FIFA enggan memberikan banned kepada Israel saat ini? Andai hukuman dijatuhkan dalam waktu dekat, Timnas Israel otomatis gagal melanjutkan aksi mereka di Kualifikasi Piala Eropa 2024.
Jika hukuman berlanjut hingga setahun ke depan, Israel juga tak bisa ambil bagian di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Karena itu, menarik menanti kebijaksanaan FIFA atas serangan zionis Israel kepada Palestina.
(Ramdani Bur)