SEBANYAK 3 pemain keturunan angkat bicara soal Timnas Indonesia U-17. Mereka mengatakannya sebelum skuad Garuda Asia mentas di Piala Dunia U-17 2023 yang bakal digelar di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Timnas Indonesia U-17 yang berstatus sebagai tuan rumah tergabung dalam Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Semua laga fase grup yang dijalani skuad asuhan Bima Sakti itu akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Di laga pertamanya, skuad Timnas Indonesia U-17 akan melawan Ekuador pada 10 November 2023. Setelah itu, Garuda Asia akan menantang Panama pada 13 November 2023, dan menghadapi Maroko pada 16 November 2023.
Menariknya, ada 3 pemain keturunan yang angkat bicara soal Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17 2023. Siapa sajakah mereka?
Berikut 3 Pemain Keturunan Angkat Bicara soal Timnas Indonesia U-17:
3. Amar Rayhan Brkic
Amar Rayhan Brkic merupakan pemain keturunan Indonesia berdarah Jerman. Pemain kelahiran Frankurt pada 11 Juli 2007 (16 tahun) itu kini membela klub asal Jerman, Hoffenheim U-17, dan berposisi sebagai winger kanan.
Amar Rayhan Brkic mengaku sangat senang karena dirinya mendapat kesempatan untuk membela Timnas Indonesia U-17. Terlebih, pemain Hoffenheim U-17 itu diterima dengan baik oleh para pemain Garuda Asia yang terkenal ramah. Selain itu, ia juga menilai pelatih Bima Sakti mempunyai karakter yang ramah dan lucu.
"Perasaanku sangat luar biasa (mengikuti latihan Timnas Indonesia U-17) karena ini kesempatan untuk bermain di Piala Dunia U-17 dan bermain untuk negaraku Indonesia," kata Amar, dikutip dari akun Instagram resmi Timnas Indonesia, @timnas.indonesia.
"Latihan pertama bagus karena setiap pemain sangat ramah kepada saya dan menyenangkan bermain dengan mereka. Pelatihnya ramah sekali dan lucu, kita bisa tertawa bersama. Dan ini saat yang menyenangkan bersama tim," tambahnya.
2. Chow Yun Damanik
Chow Yun Damanik juga pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia dari sang ibunya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Pemain kelahiran Lausanne, Swiss, 24 Agustus 2007 itu biasa bermain sebagai gelandang serang atau gelandang bertahan.
Pemain dengan postur 177 cm tersebut saat ini bermain di FC Lausanne-Sport U-17, akademi dari FC Lausanne-Sport yang mentas di liga teratas Swiss. Menariknya, Chow Yun Damani mengaku senang bukan main ketika bisa membela Timnas Indonesia U-17. Bahkan, ibu dan neneknya sampai menangis.
"Halo saya Chow Yun Damanik. Saya sangat senang di sini bersama Timnas Indonesia. Saya sangat senang ketika dapat panggilan (Timnas Indonesia U-17) masuk ke ponselku. Ayah saya senang, ibu saya menangis dan nenek saya juga,” kata Chow Yun dalam Instagram resmi Timnas Indonesia.
“Dan saya bangga ada disini, melihat lambang (logo garuda) ini sangat luar biasa. Saya harap dapat terpilih (Timnas Indonesia U-17) untuk Piala Dunia U-17 dan lolos babak penyisihan grup,” imbuh Chow Yun.
1. Welber Jardim
Welber Halim Jardim memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Ayahnya berasal dari Brasil, bernama Jesus Jardim. Pemain kelahiran 25 April 2007 itu saat ini bermain untuk klub Brasil, Sao Paulo di akademinya dan biasa dimainkan sebagai bek kanan atau tengah.
Menariknya, Welber Jardim memasang target tinggi bersama Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Dia bertekad membawa skuad Garuda Asia terbang tinggi ke angkasa hingga meraih gelar juara di Piala Dunia U-17 2023.
"Saya mau pertama lolos grup, saya mau pertama kita juara (Piala Dunia U-17 2023). Saya ingin menyampaikan kepada pendukung untuk selalu support kita di timnas agar kita bisa main bagus di Piala Dunia (U-17 2023),” kata Welber, dikutip dari instagram Timnas Indonesia.
(Reinaldy Darius)
