JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman selama sebulan lamanya. Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, pun berharap TC itu bisa meningkatkan kualitas Garuda Asia agar dapat berbicara banyak di Piala Dunia U-17 2023.
Ya, Timnas Indonesia U-17 sudah genap satu bulan berada di Jerman untuk melangsungkan pemusatan latihan jelang Piala Dunia U-17 2023 di Tanah Air. Sejak berangkat pada 18 September silam, Muhammad Iqbal Gwijangge dan kolega sudah berlatih keras dan mengadakan beberapa laga uji coba.
Erick berharap latihan intens selama di Jerman bisa meningkatkan performa Timnas Indonesia U-17. Selain berlatih, Erick juga meminta Timnas Indonesia U-17 meminta doa restu dari orang tua demi kesuksesan di Piala Dunia U-17 2023.
“Satu bulan sudah Timnas U-17 ditempa di Jerman. Mereka terus mengasah kemampuan demi berjuang membawa Merah Putih di Piala Dunia U-17,” kata Erick dikutip dari Instagram resminya (@erickthohir), Kamis (19/10/2023).
“Rasa bosan, lelah, kangen rumah pasti ada. Namun itu bukan alasan untuk tidak memberikan yang terbaik di setiap sesi latihan. Usaha maksimal diiringi doa kepada Allah SWT. Minta doa dari orang tua demi kelancaran dan kesuksesan,” sambungnya.
Erick pun mendoakan yang terbaik untuk kelancaran dan kesuksesan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Pria berusia 53 tahun itu berharap, Garuda Muda dapat terbang tinggi dalam turnamen bergengsi itu.
“Bismillah kita bawa Indonesia terbang tinggi di panggung dunia,” kata Erick.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 sendiri dijadwalkan akan pulang ke Tanah Air dua pekan sebelum turnamen dimulai. Turnamen itu sendiri akan berlangsung di empat kota Indonesia (Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo) pada 10 November sampai dengan 2 Desember 2023 mendatang.
Timnas Indonesia U-17 akan tergabung dalam Grup A bersama dengan Panama, Ekuador, dan Maroko. Pada laga pertama, Garuda Muda akan berhadapan dengan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada 10 November 2023 mendatang
(Rivan Nasri Rachman)
