KESOMBONGAN pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera, bikin Shin Tae-yong naik darah jelang laga Timnas Indonesia di leg II Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia? Mario Rivera dikenal sebagai pelatih yang keras kepala.
Pelatih asal Spanyol ini tak pernah mengakui kehebatan Timnas Indonesia, meskipun sang tim dua kali dibantai skuad Garuda dengan skor 0-7 (Piala AFF 2022) dan 0-6 (leg I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia).
(Ucapan Mario Rivera (tengah) kerap menyulut emosi Shin Tae-yong. (Foto: Ilham Sigit/MNC Portal Indonesia)
Nanti malam, Brunei Darussalam akan menjamu Timnas Indonesia di leg II Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dilangsungkan di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah. Mario Rivera seperti tak pernah berkaca kepada sejarah.
Ia bertekad membawa Brunei Darussalam mengalahkan Timnas Indonesia. Mario Rivera mengaku sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan dari Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong.
"Ya, tentu saja kami akan mencoba memenangi laga. Demi meraih kemenangan, kami akan menganalisa banyak hal. Ada banyak waktu bagi kami untuk mengevaluasi diri," kata Mario Rivera dalam konferensi pers kelar laga leg I Timnas Indonesia vs Brunei.
"Kami juga harus tahu kekuatan dan level Indonesia serta kelemahannya. Dari situ kami akan cari cara untuk meraih kemenangan," sambung pelatih berambut gondrong ini.
Shin Tae-yong pun seperti tersulut emosinya mendengar pendapat Mario Rivera. Pelatih 53 tahun ini meminta Mario Rivera mengeluarkan performa terbaik dari Brunei Darussalam. Sebab, Timnas Indonesia membutuhkan lawan kuat jelang menatap babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Saya berharap Brunei dapat menunjukan upaya yang lebih baik lagi di laga kedua dengan begitu, kami juga akan menyesuaikan permainan mereka dengan bermain lebih baik lagi dan bekerja lebih keras lagi,” harap Shin Tae-yong mengutip dari laman resmi PSSI.
Meski bermain tandang, Shin Tae-yong memastikan Timnas Indonesia bermain menyerang. Pelatih asal Korea Selatan itu seakan tak mau memberi ampun Brunei Darussalam, sekaligus membungkam mulut besar Mario Rivera.
(Ramdani Bur)