PEMAIN Bali United, Privat Mbarga, masih belum bisa memperkuat Timnas Kamboja di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski sudah resmi dinaturalisasi, pemain berusia 31 tahun itu masih memiliki kelengkapan dokumen hukum sebagaimana laporan dari @theaseanfootball, Minggu (15/10/2023).
Mbarga tidak ikut bersama Pasukan Angkor -- julukan Kamboja -- untuk leg kedua kontra Pakistan di putaran pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Kamboja akan berusaha untuk meraih kemenangan setelah imbang 0-0 pada leg pertama.
Adapun pertandingan tersebut bakal digelar pada Selasa (17/10/2023) di Stadion Jinnah Sports, Islamabad, Pakistan. Pertemuan ini sejatinya menjadi momen penting bagi Kamboja.
Pasalnya, di leg 1 mereka hanya bisa bermain imbang kacamata saat menjamu Pakistan. Sementara itu, mereka juga tidak batal diperkuat Mbarga kali ini.
Masih melansir dari sumber yang sama, FIFA saat ini masih belum menyetujui Mbarga untuk bermain dengan Timnas Kamboja. Artinya, Mbarga masih harus memenuhi dokumen hukum yang diperlukan untuk bisa mendapat restu FIFA.
"Privat Mbarga tidak ikut bepergian bersama Tim Nasional Kamboja ke Pakistan karena FIFA belum menyetujui dia bermain untuk tim nasional Kamboja, dengan alasan kurangnya dokumentasi hukum," bunyi laporan @theaseanfootball, Minggu (15/10/2023).
Sebagai tambahan, Mbarga telah menjadi pemain naturalisasi kedua untuk Timnas Kamboja. Sebelumnya, Pasukan Angkor telah lebih dulu menaturalisasi pemain asal Jepang, Yudai Ogawa.
Di Indonesia, Mbarga telah bergabung dengan Bali United sejak 2021. Dia sudah mencetak 24 gol dan 20 assist dari 76 penampilannya di semua kompetisi.
(Reinaldy Darius)
