JAKARTA - Jelang menghadapi Tim Nasional (Timnas) Brunei Darussalam, pengamat sepakbola Nasional, Akmal Marhali memiliki sejumlah catatan yang harus diperbaiki dari permainan Timnas Indonesia. Baginya catatan itu perlu dibenahi oleh Shin Tae-yong karena masih adanya kekurangan yang terjadi di leg pertama.
Pada leg pertama putaran satu Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona, Skuad Garuda –julukan Timnas Indonesia– menang 6-0 atas Brunei Darussalam. Kedua tim pun akan kembali berhadapan dalam leg kedua di Stadion Hassanal Bolkiah, Selasa 17 Oktober 2023.
Meski menang besar, Timnas Indonesia bukan berarti tanpa ada permainan buruk. Akmal Marhali menilai tim itu tetap harus berbenah lagi agar bisa lebih baik lagi.
"Babak pertama tidak bermain sebagai tim, terburu-terburu dan salah passing karena ingin cepat-cepat cetak gol serta tidak banyak variasi permainan. Babak kedua ada perubahan tampil tenang dan bisa menarik pemain Brunei Darussalam keluar dari lini pertahanan sehingga banyak celah di kotak penalti," kata Akmal kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (15/10/2023).
Pria yang juga menjabat Koordinator Save Our Soccer (SOS) Itu mengatakan tim asuhan Shin Tae-yong itu harus tampil lebih baik pada laga leg kedua. Itu agar Timnas Indonesia dapat kembali meraih kemenangan besar atas Brunei Darussalam.
"Leg kedua, Timnas Indonesia wajib tampil lebih baik. Baik secara taktikan atau kesabaran," ucapnya.
Akmal Marhali mengatakan mengatakan paling terpenting Timnas Indonesia memandang sebelah mata Brunei Darussalam meski di atas kertas dapat menang mudah. Itu agar Sandy Walsh dan kolega tetap menampilkan performa terbaiknya demi mencetak gol demi gol dalam laga tersebut.
"Jangan anggap remeh lawan," tutup Akmal Marhali.
(Rivan Nasri Rachman)