CALON Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo, sejak lama dikenal sebagai suporter dari klub raksasa Inggris, yaitu Manchester United. Meskipun performa Man United sedang turun pada musim ini, Ganjar tetap mengidolakan klub rakasasa yang bermarkas di Old Trafford itu. Dia mengaku sangat sulit untuk berpindah hati untuk menjadi fans klub lain.
Ganjar menyebut Manchester United sudah lama ia cintai. Dalam banyak kesempatan pun, ia juga kerap nonton bareng (nobar) tim kesayangannya itu.
Jika kembali ke masa lalu, pada 2018 misalnya, Ganjar nobar pertandingan Chelsea vs Man United di pentas Piala FA. Ia membaur bersama puluhan warga nobar pertandingan final Piala FA musim 2017-2018.
Sayangnya, dalam pertandingan tersebut, Man United kalah sehingga gagal meraih gelar juara. Tim berjuluk Setan Merah itu kalah dengan skor tipis 0-2 dari The Blues -julukan Chelsea.
Kala menyaksikan laga itu, Ganjar pun memakai baju merah. Dia berbaur serta menyayi bersama para fans lainnya.
Menurut Ganjar, nobar bukan sekadar nonton bareng saja. Melaluo kegiatan ini, Ganjar ingin menunjukkan betapa indahnya perdamaian di tengah perbedaan. Ganjar mencontohkan dirinya adalah pendukung Man United dengan memakai jaket merah. Ia berada di tengah-tengah pendukung Chelsea, perdamaian tetap ada.
Kecintaan Ganjar kepada Manchester United itu juga terlihat ketika lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut mengakui pasca Manchester United dihancurkan Liverpool 0-7 pada Maret 2023 lalu, ia tak mau keluar rumah. Ketiknya dalam unggahan di Instagram, ia merasa gerah ketika ditanya pendapatnya saat Man United hancur lebur ketika dibantai Liverpool itu.
Selain itu, ketika menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi), ia diberi hadiah berupa jersey cantik Manchester United dengan nomor 8. Jersey tandang dari klub favoritnya yang berwarna hijau bergaris putih itu diterima langsung olehnya.
“Jersey tandang MU untuk musim 2023-2024 itu sengaja kami berikan dengan nama Ganjar dan bernomor punggung delapan agar Pak Ganjar nanti menjadi presiden ke-8 Indonesia,” ujar Wargiyati pada keterangan persnya.
Wargiyati mengungkapkan, dirinya bersama rekan-rekan Apdesi lainnya senang mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Memang, Wargiyati rutin menghadiri konferensi presiden Partai Perindo saat masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Papdesi yang didirikan pada 2016.
“Saat itu, beliau masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, kami setiap hari mengunjunginya dan beliau tidak bosan,” kata Wargiyati.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi kontribusi dan kepercayaan para kepala desa anggota Papdesi. Ia mengatakan, pemerintah harus menaruh kepercayaan penuh kepada kepala desa dalam mengelola desanya. Hal ini agar inovasi yang sudah ada bisa terus digulirkan.
(Djanti Virantika)
