JALAN panjang Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026 akan diulas Okezone. Timnas Indonesia akan memulai langkah mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia dengan menghadapi Brunei Darussalam.
Laga bakal digelar kandang dan tandang pada 12 dan 17 Oktober 2023. Jika menang agregat, Timnas Indonesia akan lolos ke babak kedua dan tergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam dan Filipina.
(Marc Klok dan Elkan Baggott, dua pemain andalan Timnas Indonesia)
Babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia berlangsung dari November 2023 hingga Juni 2024. Babak ini juga sekaligus ajang Kualifikasi Piala Asia 2027. Jika finis dua besar, Timnas Indonesia tak hanya lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia, juga menyegel tempat di putaran final Piala Asia 2027!
Demi mencapai target di atas, apakah Shin Tae-yong membutuhkan pemain keturunan tambahan? Jawabannya jelas iya, mengingat PSSI dikabarkan sedang memproses naturalisasi dua pemain keturunan, yakni Jay Idzes (Venezia) dan Nathan Tjoe-A-On (Swansea City).
Jika melaju lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia, bukan tak mungkin Shin Tae-yong mendapat tambahan pemain keturunan lain. Pemain-pemain seperti Mees Hilgers (FC Twente), Kevin Diks (FC Copenhagen), Thom Haye (SC Heerenveen) hingga Million Manhoef (Vitesse Arnhem) berpotensi masuk radar PSSI.
Kehadiran pemain-pemain di atas dibutuhkan Timnas Indonesia jika lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia. Babak ini diikuti 18 tim yang dibagi ke dalam tiga grup, yang itu berarti masing-masing grupnya berisikan enam tim.
Jika di luar dugaan Timnas Indonesia bisa finis dua besar, skuad Garuda lolos otomatis ke Piala Dunia 2026! Sekadar diketahui, Asia memiliki delapan slot lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Andai pun gagal finis dua besar, Timnas Indonesia masih bisa mengintip peluang lolos Piala Dunia 2026. Namun, Timnas Indonesia wajib menempati posisi tiga atau empat. Sebab, peringkat tiga dan empat di Grup A-C (enam tim) pada babak ketiga, bakal tampil di fase pamungkas yakni babak keempat.
Sebanyak enam tim itu dibagi ke dalam dua grup, yang mana masing-masing grupnya berisikan tiga tim. Menggunakan format satu pertemuan, tim yang menempati posisi juara grup (A dan B) lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, tim yang menempati posisi dua di masing-masing grup, bakal bertemu di playoff Asia. Tim yang memenangkan babak ini bakal turun di playoff antarkonfederasi, menghadapi wakil dari konfederasi lain, demi memperebutkan satu tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
(Admiraldy Eka Saputra)