PENYEBAB Rafael Struick harap pemain Timnas Indonesia tak fokus kejar mimpi main di Eropa akan diulas Okezone. Winger milik ADO Den Haag itu berpesan kepada pemain muda Indonesia agar tidak terlalu dini untuk fokus berkarier di Eropa.
"Jangan terlalu fokus bermain di Eropa," ungkap Rafael Struick kepada awak media termasuk Okezone di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Alasannya, lanjut Rafael Struick, ia menilai mereka harus lebih dulu mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya sebelum berpikir main di Eropa. Jika itu sudah dipenuhi, maka pemain Indonesia tak menutup kemungkinan dapat mengejar mimpinya untuk berkarier di Benua Biru.
"Fokus saja pada pengembangan diri dulu. Baru kemudian Anda bisa melakukannya selangkah demi selangkah," imbuh pemain naturalisasi berusia 20 tahun itu.
Berkaca dari pernyataan Rafael Struick di atas, proses pemain untuk bisa berkompetisi di Eropa harus melalui proses panjang dan tidak instan. Sebab demikian, pemain keturunan Indonesia-Belanda itu berpesan untuk tidak fokus main di Eropa terlebih dahulu.
Terlepas dari hal itu, Rafael Struick sendiri saat ini bermain di klub divisi kedua Liga Belanda alias Eerste Divisie yakni ADO Den Haag. Dia terikat kontrak dengan ADO Den Haag hingga 30 Juni 2024.
.
Pada musim 2023-2024 ini, Rafael Struick baru memainkan tiga pertandingan bersama ADO Den Haag di Liga 2 Belanda. Selain biasa berposisi sebagai winger kiri, pemain berdarah Belanda itu juga bisa diplot sebagai penyerang.
Di level internasional, Rafael Struick telah memiliki dua caps bersama Timnas Indonesia senior dan tiga caps bersama Timnas Indonesia U-20 dan U-23. Kini, dia menjadi salah satu dari 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk melawan Brunei Darussalam di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia lebih dulu menjamu Brunei Darussalam pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) pukul 19.00 WIB. Untuk leg kedua, Tim Merah Putih akan melawat ke markas Brunei Darussalam di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Selasa (17/10/2023) pukul 19.15 WIB
(Admiraldy Eka Saputra)
