Hanif Sjahbandi Bicara Seringnya Persija Jakarta Main Tanpa Striker Murni

Andika Rachmansyah, Jurnalis
Senin 09 Oktober 2023 15:33 WIB
Skuad Persija Jakarta berfoto bersama (Foto: Instagram/@persija)
Share :

BEKASI - Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, memberikan tanggapan soal seringnya Macan Kemayoran bermain tanpa striker murni di Liga 1 2023-2024. Menurutnya, penyebab sulitnya anak-anak Ibu Kota menang bukan karena ketiadaan striker murni.

Ya, Persija kerap kali memang bermain tanpa sosok striker murni di lini depannya. Terbaru, strategi itu dipermainkan saat bermain 1-1 melawan Barito Putera pada pekan ke-15 Liga 1 2023-2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu 7 Oktober.

Anak asuh Thomas Doll bermain dengan sangat ciamik sehingga mampu mencetak gol lebih dulu lewat Ryo Matsumura di menit ke-29 sebelum disamakan oleh Renan Alves pada menit ke-68. Persija baru bermain dengan striker saat memasukkan Marko Simic dan Aji Kusuma di pertengahan babak kedua.

Alih-alih berdampak positif, tapi nyatanya perubahan strategi itu tidak juga bisa memberi dampak berarti. Persija juga masih tetap kesulitan untuk bisa mencetak gol kendati dua striker murni sudah dimainkan.

Hanif mengatakan sama sekali tidak ada masalah bermain dengan tanpa sosok striker. Persija juga bisa meraih kemenangan meski tanpa striker seperti di laga kontra PSS Sleman pada pekan keenam yang berakhir dengan skor 3-1.

"Saya rasa ada atau tidak ada striker, tidak pernah menjadi masalah. Karena sudah pernah kami buktikan di beberapa pertandingan kami sukses mendapatkan poin," kata Hanif kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip pada Senin (9/10/2023)

"Pada saat melawan PSS Sleman contohnya. Kami meraih tiga poin tanpa striker dengan formasi yang sama. Artinya kami bisa melakukannya tanpa striker," sambung pemain berusia 26 tahun itu.

Lebih lanjut, Hanif menjelaskan sebenarnya masalah Persija bukan pada memainkan striker murni atau tidak. Masalah utama saat ini adalah kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan para pemain.

"Namun masalahnya bukan ada atau tidak ada striker. Masalahnya adalah kita buat kesalahan-kesalahan, itu balik lagi ke permainan kami sendiri dan diri saya sendiri. Kami banyak melakukan kesalahan yang merugikan tim," urai Hanif.

"Terbukti di babak pertama (lawan Barito Putera) tanpa striker kita bisa bikin gol. Namun ketika situasi berubah karena kami kurang antisipasi, kami kebobolan. Ini menjadi pekerjaan rumah kami," tandas eks gelandang Arema FC itu.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya