REKAN setim Shayne Pattynama di Viking FK, Djibril Diop, tertarik bela Timnas Indonesia. Bek tengah asal Senegal itu mengaku ingin memperkuat skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- suatu saat nanti.
Bagi yang belum tahu, Djibril Diop merupakan salah satu bek tengah andalan Viking FK di Liga Norwegia 2023. Tercatat, pemain kelahiran 6 Januari 1999 (24 tahun) itu telah mengoleksi 16 penampilan bersama Viking FK di Liga Norwegia 2023.
Djibril Diop kerap menjadi partner bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, di lini pertahanan Viking FK. Tak heran, pemain berpaspor Senegal dengan tinggi 1,88 meter itu memiliki kedekatan dengan Shayne Pattynama.
Baru-baru ini, Djibril Diop berbicara tentang performa Shayne Pattynama yang tengah on fire bersama Viking FK. Pemain yang memiliki 4 caps bersama Timnas Senegal itu mengatakan Shayne Pattynama tampil lebih percaya diri setelah membela Timnas Indonesia.
"Seperti yang kamu katakan ketika kamu pergi ke tim nasional dan kembali ke sini terasa lebih percaya diri dan itu sangat bagus untuk kami," dalam sebuah wawancara, dikutip dari unggahan akun TikTok @shayne.edtz, Sabtu (30/9/2023).
Lebih lanjut, Djibril Diop ditanya apakah dirinya tertarik untuk membela Timnas Indonesia. Pemain asal Senegal ini pun dengan lantang mengatakan ingin memperkuat skuad Garuda karena dinilai sebagai tim yang bagus.
"Apakah dia (Shayne Pattynama) mengatakan sesuatu tentang bermain untuk Indonesia dan bagaimana keadaannya?" tanya seorang jurnalis.
"Ummm...tim yang bagus saya ingin bermain di sana, tetapi saya tidak tahu apakah saya bisa," jawab Djibril Diop.
"Tapi, aku tahu itu adalah tim yang bagus. Aku melihat beberapa pertandingan," imbuhnya.
Lantas, akankah Djibril Diop segera dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI)? Sebagai informasi, bagi pemain asing yang mau jadi WNI harus tinggal di Indonesia 5 tahun berturut atau 10 tahun tidak berturut-turut.
Terkecuali, pemain tersebut punya darah Indonesia. Masalahnya, Djibril Diop belum diketahui apakah memiliki darah Indonesia atau tidak. Jika memiliki garis keturunan, bukan tidak mungkin dia bisa dinaturalisasi.
(Djanti Virantika)
