PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kabarnya tengah memantau bek Sassuolo, Ryan Flamingo, untuk kemudian menjadi target naturalisasi. Jika terwujud, maka stok lini belakang Tim Merah Putih semakin menumpuk.
Kabar tersebut disampaikan oleh media Korea Selatan, Best Eleven. Media itu juga melaporkan Shin belum akan berhenti berburu pemain keturunan.
“Shin Tae-yong berencana menambah bek, Ryan Flamingo yang bermain untuk Sassuolo ke Tim Nasional (Indonesia),” tulis laporan Best Eleven, Rabu (27/9/2023).
“Ke depannya, coach Shin juga berencana tidak akan berhenti mentransfusikan pemain naturalisasi,” lanjut media itu.
Untuk diketahui, Flamingo merupakan pemain Sassuolo yang tengah dipinjamkan ke FC Utrecht. Lini belakang Timnas Indonesia akan semakin sangar jika naturalisasi itu terwujud.
Selain usianya yang masih 20 tahun, Flamingo juga tampil reguler bersama FC Utrecht di kasta teratas Liga Belanda 2023-2024 (Eredivisie). Musim ini, pemain berdarah Indonesia-Suriname itu sudah tampil sebanyak empat kali di Liga Belanda.
Meski belum mencatat cleansheet, Flamingo turut rajin membantu serangan. Terbukti, dari empat penampilannya itu, ia mencetak satu buah gol.
Kendati demikian, perlu dicatat posisi natural Flamingo adalah bek tengah. Itu artinya, stok bek Timnas Indonesia semakin gemuk jika naturalisasi terwujud.
Baru-baru ini, PSSI mengumumkan Timnas Indonesia akan kedatangan bek naturalisasi baru, yakni Jay Idzes. Proses naturalisasi pemain Venezia itu akan dimulai dalam waktu dekat.
Selain Idzes, sudah ada dua bek tengah keturunan lain menghuni pos bek tengah skuad Garuda. Mereka adalah Jordi Amat dan Elkan Baggott.
Selain itu, masih ada bek tengah lain yakni, Rizky Ridho yang menjadi rutin dipanggil ke skuad Garuda. Tak sampai di situ, pemain lain seperti Alfeandra Dewangga dan Rachmat Irianto juga bisa dipasang di pos bek tengah.
(Wikanto Arungbudoyo)
