SURABAYA – Bek Timnas Indonesia, Yance Sayuri, curhat jelang duel kontra Timnas Turkmenistan di FIFA Matchday September 2023. Dia merasa kecewa karena tak bisa turut memperkuat Timnas Indonesia lantaran didera cedera.
Yance diketahui mengalami cedera hamstring. Meski begitu, dia tetap bersama Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- menjalani masa pemulihannya.
Pemain berusia 25 tahun itu pun bersyukur bisa kembali dipanggil memperkuat Timnas Indonesia untuk yang ketiga kalinya. Namun, Yance tetap tak bisa menutupi rasa kecewanya karena cedera yang dialami.
“Perasaan karena dipanggil (ke Timnas) lagi pasti bersyukur karena dipanggil untuk ketiga kalinya,” kata Yance, dilansir dari kanal Youtube PSSI, Jumat (8/9/2023).
“Sebenarnya juga ada rasa kecewa karena teman-teman latihan di dalam saya di luar, tapi ya mau gimana lagi karena cedera saya tidak bisa paksakan,” lanjutnya.
“Semoga cedera ini bisa cepat sembuh dan saya bisa kembali kerja keras di klub lagi dan semoga pemanggilan berikutnya bisa dipanggil lag,” harap Yance.
Sebagaimana diketahui, Yance Sayuri jadi salah satu pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Timnas Indonesia jelang melawan Turkmenistan di FIFA Matchday periode September 2023. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023) pukul 19.30 WIB.
Namun sayangnya, Yance tak bisa memperkuat skuad Garuda. Pasalnya, dia mengalami cedera saat datang ke pemusatan latihan (TC).
Bukan hanya Yance, striker andalan Timnas Indonesia, Dimas Drajad, juga diketahui cedera. Tak ayal, tim yang dibesut Shin Tae-yong itu tidak dapat menurunkan skuad terbaiknya saat melawan Turkmenistan, meski masih ada beberapa pemain bintang yang siap berlaga.
Dengan kondisi di atas, makin menarik menantikan duel Timnas Indonesia vs Turkmenistan. Timnas Turkmenistan bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan.
Apalagi, saat ini, Timnas Turkmenistan berada di posisi 138 ranking FIFA. Sementara Timnas Indonesia, mereka berada di urutan ke-150. Akan tetapi, Skuad Garuda memiliki keuntungan karena bermain di hadapan publiknya sendiri.
Selain itu, Timnas Indonesia juga unggul dalam rekor pertemuan. Dari total empat pertemuan, Skuad Garuda mengoleksi hasil kemenangan sebanyak dua kali, satu imbang, dan satu kekalahan.
(Djanti Virantika)
