2 Penyebab Justin Hubner Gagal Dinaturalisasi PSSI Dibeberkan Hasani Abdulgani

Ilham Sigit Pratama, Jurnalis
Kamis 31 Agustus 2023 19:00 WIB
Justin Hubner gagal dinaturalisasi oleh PSSI (Foto: PSSI)
Share :

ADA dua penyebab Justin Hubner gagal dinaturalisasi PSSI dibeberkan oleh eks anggota Komite Eksekutif (Exco), Hasani Abdulgani. Pemain Wolverhampton Wanderers U-21 tersebut sebelumnya sempat hampir dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia U-20.

Hubner merupakan salah satu dari tiga pemain keturunan yang diproyeksikan tampil bersama Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Dua lainnya adalah Rafael Struick dan Ivar Jenner. Namun, hanya Struick dan Jenner yang dinaturalisasi, tidak dengan Hubner.

Sebelumnya, Exco PSSI, Arya Sinulingga sempat menyebut bahwa ada permintaan Hubner yang tidak bisa dipenuhi federasi, sehingga proses naturalisasi gagal. Hasani Abdulgani, yang berpengalaman, mengurus proses naturalisasi kemudian mengungkap fakta terbaru perihal batalnya naturalisasi pemain Wolverhampton Wanderers U-21 tersebut.

1. Nokta Hitam di Atas Putih

Menurut Hasani Abdulgani, ada dua hal yang menyebabkan proses naturalisasi tiga pemain U-20 menjadi lebih. Berbeda dengan naturalisasi pemain senior, tidak ada noktah hitam di atas putih untuk proses naturalisasi tiga pemain U-20.

“Karena gak jadi Piala Dunia, terjadi tarik menarik kan, kelemahan yang terakhir ini, dibandingkan yang saya urus, ini gak ada hitam dan putih, itu kesalahan menurut saya, dan itu kesalahan yang dibuat federasi, mengapa naturalisasi itu gagal,” kata Hasani pada wawancara bersama kanal Youtube GAN Channel, dikutip Kamis (30/8/2023).

“Kita langsung bergerak pakai hitam putih (saat naturalisasi Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama), kita tunjuk agen di luar negeri itu, untuk melindungi itu, kita keluar uang sedikit, tapi kita aman kalau terjadi apa-apa,” jelasnya kemudian.

“Nah waktu kasus U-20 ini, kan mereka sudah diundang ke Indonesia, sudah ada biaya yang dikeluarkan, tapi kan rugi,” lanjut Hasani.

Hasani meyakini bahwa Hubner sangat bisa dinaturalisasi jika PSSI menyodorkan noktah hitam di atas putih. Namun kini nasi sudah terlanjur menjadi bubur.

“Dapat (Justin Hubner bisa dinaturalisasi andai ada hitam di atas putih), kita suka meremehkan hal seperti itu,” ucap Hasani.

2. Keluar Uang Untuk Pakai Jasa Agen

Hasani juga yakin Hubner bisa dinaturalisasi andai PSSI membayar sejumlah uang untuk memakai jasa agen. Sebab para agen di Eropa lebih paham cara melakukan pendekatan kepada pemain.

Agen di Eropa memahami cara bernegosiasi dengan agen pemain. Namun, memakai jasa agen berarti ada pihak ketiga yang dilibatkan dan PSSI tidak melakukan itu.

“Waktu kasus U-20, itu ada dua, orang tuanya kita dekati, ke agennya (agen pemain) juga kita harus ngomong, nah yang waktu kasus Justin Hubner kan agennya (yang menghambat), orang tuanya gapapa, kita tawar segini gak bisa, tawari seperti itu gak bisa, jadinya kita bargaining,” tutur Hasani.

“Kesalahan dari kasus per kasus, orang-orang federasi ini direct ke pemain, si pemain bilang ‘I’m okay’, agen bilang ‘tunggu dulu’, maka saya waktu itu bilang, ‘boleh gak kita pakai orang lain, kita bayar jasa dia?’ Itu kita bayar jasa orang ketiga untuk menyelesaikan,” ucapnya lagi.

Menurut Hasani, agen di Eropa lebih memahami cara mengikat sang pemain secara administratif agar tidak terjadi tarik ulur. Oleh sebab itu, penggunaan jasa agen dinilai sangat membantu jalannya proses naturalisasi.

“Dia rapikan secara administrasi, dan benar, ternyata begini admisitratif hitam di atas putihnya ada, itu clear semua,” pungkasnya.

(Reinaldy Darius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya