RIYADH - Cristiano Ronaldo disebut bisa menjegal kepindahan Mason Greenwood ke Arab Saudi. Sebab, ada dendam lama yang masih disimpan oleh CR7.
Belum lama ini, Manchester United mengumumkan melepas Greenwood. Hal itu dilakukan usai rampungnya penyelidikan menyeluruh secara internal terhadap kasus kekerasan seksual yang melibatkan sang pemain.
Greenwood telah menjalani skorsing sejak Januari 2022. Kini, striker berusia 21 tahun itu resmi berstatus tanpa klub dan hendak melanjutkan kariernya.
Muncul kabar klub Arab Saudi Al Ettifaq berminat memakai jasanya. Namun, Greenwood terancam tidak bisa memulai awal yang baru di Arab Saudi karena perselisihan dengan Ronaldo.
Hal itu dipicu pernyataan lama sang pemain yang pernah menyebut karier seniornya tersebut sudah habis. Komentar tersebut muncul pada Maret 2022 atau tiga bulan setelah pemain berusia 38 tahun itu memperkuat Al Nassr.
Ketika Ronaldo mengetahui hal itu, ia sangat marah. Menurut seorang sumber, sang megabintang mendesak petinggi-petinggi liga untuk mempertimbangkan kepindahan Greenwood ke Arab Saudi.
“Dia (Ronaldo) benar-benar kesal dengan apa yang dikatakan Greenwood. Ronaldo diperlakukan sebagai bintang di Arab Saudi dan apa yang dikatakannya akan didengar,” ujar salah satu sumber dekat sang pemain dilansir dari The Sun, Rabu (23/8/2023).
“Dia akan memiliki pengaruh yang cukup di sana untuk menghentikan klub-klub Arab Saudi dari upaya mereka merekrut Greenwood jika dia mau,” sambungnya.
Di sisi lain, para petinggi liga tersebut juga diklaim berhati-hati mengambil langkah mendatangkan Greenwood. Ada kekhawatiran kepindahan pemain asal Inggris itu dapat merusak reputasi liga mengingat kasusnya yang tidak main-main.
(Wikanto Arungbudoyo)
