PELATIH Persija Jakarta, Thomas Doll tampaknya cukup kecewa dengan keputusan Muhammad Ferarri untuk ikut pendidkan polisi yang memakan sampai 5 bulan lamanya. Lantas apakah pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong juga kecewa.
Seperti yang diketahui, Ferarri tidak terlihat berada di skuad Persija kala tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut tumbang 0-1 dari Persita Tangerang di pekan keempat Liga 1 2023-2024, pada Sabtu 22 Juli 2023. Lantas, Jakmania –sebutan fans Persija– pun bertanya-tanya, ke mana Ferarri pergi?
Menanggapi pernyataan tersebut, Doll akhirnya buka suara usai laga Persita vs Persija di Stadion Indomilk Arena. Dalam sesi konferensi pers tersebut, Doll memgungkapkan bahwa Ferarri telah memutuskan untuk mengikuti pendidikan polisi.
Pelatih asal Jerman itu awalnya tidak mengizinkan Ferarri pergi, mengingat bek berusia 20 tahun tersebut termasuk pemain yang sering diandalkannya di Persija. Ia sudah berbicara dan meminta Ferarri bertahan di Persija.
Akan tetapi, Doll gagal meyakinkan Ferarri. Pemain kelahiran Jakarta itu tetap memilih pergi sementara waktu dari Persija, yang diperkirakan selama 5 bulan untuk menempuh pendidikan kepolisian.
“Itu keputusan yang diambilnya (Ferarri). Saya sudah bilang lebih baik tidak pergi, tetapi dia memutuskan untuk pergi, itulah kenapa dia tidak di sini hari ini," jelas Doll, Senin (24/7/2023).
"Mungkin dia memutuskan bahwa pendidikan di sana lebih penting dari Persija. Jadi, ya, itu pilihannya. Itulah situasinya saat ini," lanjut Doll.
Bila melihat dari pernyataan di atas, Doll terlihat kecewa karena Ferarri menganggap pendidikan kepolisian dianggap lebih penting ketimbang bermain bersama Persija. Lantas apakah Shin Tae-yong juga akan merasa kecewa?
Sejauh ini Shin Tae-yong tak memberikan tanggapan apapun mengenai pilihan Ferarri yang akan meninggalkan sepakbola untuk sementara waktu. Hanya saja, Shin Tae-yong jelas akan pusing dengan tidak adanya Ferarri di skuad Timnas Indonesia U-23.
Sebab seperti yang diketahui, Shim Tae-yong akan memimpin Timnas Indonesia U-23 berlaga di Piala AFF U-23 pada 17-26 Agustus 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada 6-12 September 2023. Jika Ferarri tak bisa dipanggil, maka pelatih asal Korea Selatan itu kehilangan salah satu bek andalannya di Timnas Indonesia U-23.
Apalagi, tak hanya Ferarri saja skuad dari Timnas Indonesia U-23 yang diketahui mengikuti pendidikan polisi itu. Tetapi ada juga tiga pemain lainnya dari skuad Garuda Muda, yakni Frengky Misa, Ginanjar Wahyu, dan Kakang Rudianto yang ikut mengikuti pendidikan polisi.
Belum lagi ada tiga pemain yang terkena sanksi AFC imbas kerusuhan di final SEA Games 2023 saat melawan Thailand. Ketiga pemain yang dihukum larangan bermain itu adalah Komang Teguh, Titan Agung dan Taufany Muslihuddin.
Jadi, Shin Tae-yong pasti saat ini sedang kebingungan memilih siapa lagi pemain yang akan dibawanya untuk Piala AFF U-23 2023 mendatang.
(Rivan Nasri Rachman)
