BIMA Sakti beri syarat tinggi untuk pemain diaspora yang bakal dipanggil perkuat Timnas Indonesia U-17. Pelatih berusia 47 tahun itu menaruh ekspektasi tinggi terhadap para pemain diaspora jika ingin menjadi bagian dari skuad Garuda Junior – julukan Timnas Indonesia U-17.
Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, menggantikan Peru yang mengundurkan diri. Timnas Indonesia U-17 pun bakal berkesempatan tampil dalam ajang yang berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023 tersebut.
Bima Sakti dipercaya PSSI untuk tetap menukangi Timnas Indonesia U-17 setelah menjadi juara Piala AFF U-16 2022 bersama tim U-16. Selain memanggil para pemain lokal, Bima pun mengakui dirinya akan memanggil pemain keturunan untuk ikut dalam pemusatan latihan (TC).
Akan tetapi, Bima mempunyai syarat tinggi untuk para pemain keturunan tersebut. Pelatih kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur itu mengatakan, pemain diaspora harus lebih berkualitas dari pemain lokal jika ingin lolos ke skuad utama.
"Kita kasih kesempatan juga untuk pemain diaspora juga, kalau memang mereka lebih bagus jauh di atas rata-rata pemain yang ada ya kita pilih. Tapi, kalau sama ya kita mendingan kasih kesempatan anak-anak yang berlatih di Indonesia atau anak-anak lokal, itu kalau sama, kan dia dapat (ilmu) bagus juga di luar sana. Kalau sama loh ya, apalagi di bawahnya, yaudah kita tinggal," kata Bima via sambungan telepon selular kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (30/6/2023).
"Tapi, kalau di atas (kualitasnya) jauh memang benar-benar berkontribusi besar buat tim, ya kita kasih kesempatan lah. Kita kan tujuannya untuk tim ini agar lebih solid dan lebih baik. Kalau ada yang lebih bagus ya tidak ada salahnya kita ambil," sambungnya menjelaskan.
Selain itu, Bima menekankan bahwa seleksi akan berjalan dengan sangat ketat untuk para pemain keturunan. Jika memenuhi syarat, maka pemain tersebut akan dibantu untuk beradaptasi dengan skuad.
"Ya, kita seleksi bukan kita langsung pilih. Tapi kan nanti kita gabung dengan pemain yang sudah ada begitu, gimana adaptasi mereka, chemistry dengan pemain lainnya," jelas Bima.
Sementara itu, saat ini Bima sudah berkomunikasi dengan keluarga pemain bersangkutan. Komunikasi intens dilakukan sebelum pemusatan latihan yang dimulai pada Juli sampai sebelum turnamen dimulai.
(Reinaldy Darius)