JAKARTA - Persik Kediri gagal memetik kemenangan saat melawan PSM Makassar di laga uji coba yang berlangsung pada Sabtu 24 Juni 2023. Sejatinya Persik dapat memberikan perlawanan hingga menahan PSM 1-1, namun hasil tersebut tetap membuat sang pelatih, Marcelo Rospide kecewa.
Hasil dari sejumlah laga uji coba yang telah dilaksanakan Persik ternyata membuat Marcelo emosi. Pasalnya ia melihat para pemain Persik tidak bermain total, padahal laga uji coba baginya penting untuk mempersiakan tim jelang Liga 1 2023-2024.
Dari total tiga laga yang sudah dimainkan, Persik tak meraih satu kemenangan sama sekali. Marcelo benar-benar kecewa dengan penampilan timnya.
Ya baru-baru ini Persik Kediri hanya bermain imbang 1-1 dengan PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Kediri. Dua laga lainnya tim itu kalah 1-3 dari Dewa United dan kalah 0-1 dari Madura United.
Marcelo Rospide mengatakan timnya mendominasi permainan dalam laga uji coba terakhir saat melawan PSM. Namun, hasil akhir tidak sesuai harapan karena kurang fokus sampai akhir laga.
"Dari pertandingan ini (uji coba) permainan yang cukup tidak bagus dan hasil yang mengecewakan. Kita bisa mengontrol sepanjang pertandingan tetapi kita sempat lengah dan kebobolan,” kata Marcelo Rospide dilansir dari laman PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Senin (26/6/2023).
Pelatih asal Brasil itu mengatakan seharusnya timnya tampil dengan semangat berlipat ganda meskipun sekadar laga uji coba. Sebab, Persik melawan tim yang berstatus juara Liga 1 2022-2023.
“Untuk game melawan PSM ini, kami bermain melawan tim juara dan seharusnya memainkan pertandingan seperti di liga," lanjut Marcelo.
Marcelo Rospide mengatakan sudah punya catatan minor dalam laga itu. Catatan itu segera dia lakukan evaluasi agar Persik lebih sebelum Liga 1 yang akan bergulir pada 1 Juli mendatang.
“Jadi, di babak pertama dikarenakan jarak striker terlalu jauh sehingga sulit pemain tengah mengejar pemain depan,” sambung Marcelo.
“Saya menginstruksikan dua wing untuk lebih ke depan, di babak kedua terbukti gap-nya tidak terlalu jauh," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)