JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) tetap mengapresiasi kinerja Timnas Indonesia meski kalah 0-2 dari Argentina di laga FIFA Matchday, pada Senin 19 Juni 2023 malam WIB. Menurut Jokowi, hasil 0-2 itu sudah sangat baik mengingat lawan yang dihadapi skuad Garuda adalah peringkat satu dunia.
Bila dibandingkan dengan Timnas Indonesia yang berada di posisi 149 FIFA, dapat menahan peringkat satu dengan skor 0-2 menurut Jokowi sudah baik. Ia pun berharap laga tersebut bisa menjadi momen kebangkitan persepakbolaan Indonesia.
Jokowi mengaku senang dengan penampilan Timnas Indonesa di FIFA Matchday Juni 2023. Sebelumnya pun skuad Garuda mampu menahan Palestina yang merupakan peringkat 93 dunia dengan skor 0-0 pada Rabu 14 Juni 2023 kemarin.
"Dan saya kira kita harapkan awal kebangkitan persepakbolaan indonesia. Kayak kemarin Palestina itu di ranking 93 kita bisa menahan 0-0. Kemudian ini Argentina di ranking pertama, kita 149 masih hanya kebobolan gol dua, luar biasa,” kata Presiden dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (20/6/2023).
Ya, Jokowi mengapresiasi kerja keras para pemain Timnas Indonesia saat menghadapi Argentina dalam laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Meski kebobolan dua gol, menurut Presiden pasukan Shin Tae-yong itu tampil apik dan mampu mengimbangi permainan Argentina. Dirinya berharap hasil tersebut dapat menjadi momen kebangkitan sepakbola Indonesia.
“Saya kira kerja keras pemain-pemain kita ini luar biasa. Harus kita lihat loh ya Argentina itu ranking pertama dan kita di ranking 149, tapi bisa mengimbangi meskipun kita kebobolan dua (gol) tapi bisa mengimbangi,” sambung Presiden Jokowi.
Selain itu, Jokowi meyakini pertandingan tersebut akan menjadi pengalaman besar bagi timnas Indonesia. Selain itu, melalui pertandingan tersebut Presiden juga berharap timnas dapat melakukan evaluasi untuk menampilkan permainan yang lebih baik lagi ke depan.
"Artinya ini sebagai pengalaman besar bagi para pemain. Karena kita lihat di awal-awal tadi agak nervous, grogi mentalnya masih, tapi di babak kedua luar biasa bisa mengimbangi sebagai pengalaman, juga sebagai evaluasi bagi timnas kita,” kata Jokowi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengaku sempat deg-degan saat awal pertandingan berlangsung. Namun, Kepala Negara optimistis setelah timnas Indonesia makin menunjukkan permainan yang baik.
“Di awal iya saya takut kebobolan banyak, tapi ternyata bagus (mainnya),” tutup Jokowi.
(Rivan Nasri Rachman)